Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada bidang kedokteran di Indonesia, media pelatihan untuk tindakan anastomosis vaskular
masih belum dapat menyerupai kondisi aktual seperti saat operasi. Faktanya, media pelatihan
yang memiliki tingkat kemiripan yang paling baik, yaitu kadaver masih belum dapat
mensimulasikan dengan baik sebab adanya beberapa faktor seperti pembusukan yang terjadi.
Selain itu, metode yang digunakan untuk mengevaluasi hasil tindakan pelatihan seringkali
dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat subjektif sehingga penilaian yang dilakukan
menjadi tidak ideal. Oleh karena itu, pada proyek tugas akhir ini telah dibuat suatu media
pelatihan untuk anastomosis vaskular yang memiliki model pembuluh darah yang dibuat
semirip mungkin dengan kondisi sesungguhnya serta dilengkapi fitur-fitur yang dapat
memberikan evaluasi secara kuantitatif terhadap hasil tindakan yang dilakukan. Namun masih
terdapat suatu masalah lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam melakukan tindakan
anastomosis vaskular perlu untuk mengandalkan naluri dalam menjahit yang didapatkan
selama pelatihan. Namun, apabila hanya mengandalkan naluri saja tidak cukup sebab hal
tersebut bersifat subjektif dan tidak efektif sebab pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
dokter spesialis menjadi tidak dapat diturunkan secara langsung kepada calon penerusnya.
Dengan demikian, dibutuhkan suatu alat pengukur gaya tarik yang diberikan selama tindakan
sebagai bahan evaluasi yang bersifat kuantitatif. Hal ini perlu sebab dapat menjadikan pelatihan
menjadi efektif sehingga peserta pelatihan dapat paham mengenai tingkatan gaya tarik yang
diperbolehkan serta dapat mengembangkan naluri hingga menyerupai dokter spesialis. Sebagai
bahan evaluasi tambahan, pada media pelatihan ini tersedia pula dokumentasi video yang
digunakan untuk mendokumentasikan tindakan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sehingga
dapat dilihat kembali apakah tindakan yang dilakukan sudah benar atau masih ada yang salah.
Tentunya diperlukan pula suatu platform untuk melakukan tindakan anastomosis ini, sehingga
platform untuk melakukan tindakan anastomosis juga dirancang semirip mungkin dengan
keadaan aslinya serta tetap memikirkan kenyamanan penggunanya.