digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Manajemen dokumen berbasis kertas pada enterprise semakin ditinggalkan dengan meningkatnya penggunaan dokumen elektronik. Manajemen dokumen pada enterprise dilakukan dengan sebuah Enterprise Document Management System (EDMS). EDMS melakukan penyimpanan dokumen, version control dokumen, akses kontrol dokumen, dan audit dokumen. EDMS secara umum telah memberikan penjaminan keamanan informasi yang baik untuk dokumen, tetapi setelah sebuah dokumen keluar dari lingkungan enterprise, dokumen terpapar dengan ancaman lain seperti pemalsuan dokumen. Digital signature dapat digunakan untuk menjamin keabsahan dokumen dan menghubungkan identitas pemberi signature dengan dokumen. Sayangnya, demonstrasi EDMS umumnya hanya memanfaatkan electronic signature, sehingga dapat dilakukan peniruan tanda tangan dengan penempelan foto. Bukan berarti tidak ada EDMS yang memanfaatkan digital signature, tetapi penggunaan EDMS dengan digital signature mulai terlihat pada large enterprise dan kurang terlihat pada SME (Small and medium-sized enterprises). Dalam tugas akhir ini, dilakukan implementasi pemanfaatan digital signature bersama EDMS untuk sebuah enterprise. Implementasi platform dilakukan dengan EJBCA, SignServer, dan layanan Microsoft 365 (Teams, SharePoint, dan Power Automate). Setelah melakukan implementasi dan pengujian, didapat bahwa platform yang dibangun memiliki kinerja yang lebih baik ketimbang EDMS tanpa digital signature dalam memitigasi ancaman enterprise. Pengujian menunjukkan bahwa platform telah memenuhi semua kebutuhan fungsional dan kebutuhan keamanan kecuali terkait availability. Implementasi countermeasure terkait availability tidak dilakukan pada tugas akhir ini.