digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Kebutuhan energi bersih untuk dedieselisasi dibutuhkan dalam mendorong net zero emissions 2060. Solusi dengan beberapa energi terbarukan mempunyai masalah terhadap reliabilitas akibat intermitensi. Pulau bunguran merupakan salah satu pulau yang memiliki pembangkit dengan rasio PLTD 100%. Dedieselisasi pada tahap satu tidak terdapat PLTD yang berasal dari Pulau Bunguran. Besarnya kapasitas hingga 21.32 MW dibutuhkan solusi pembangkit yang bersih dan reliable. PLTN merupakan salah satu pembangkit yang dapat dijadikan referensi. PLTN dengan teknologi mikroreaktor dapat memenuhi permasalahan tersebut. Penelitian ini melakukan penilaian terhadap 3 variasi mikroreaktor (mikroreaktor tanpa TES dan dengan TES,). Mikroreaktor tanpa TES memiliki efisiensi tinggi hingga 41.7% dengan capacity factor 70%. Mikroreaktor dengan optimalisasi TES dapat mengatasi flexible load dengan menggunakan konversi energi berbasis thermal energy storage. Penetrasi energi hingga diatas 60% dengan capacity factor mikroreaktor mencapai nilai 96.7%. Penyesuaian kontrol TES diperlukan untuk mengatasi beberapa constraints. Beban minimum dibatasi 40% untuk mencegah ketidakstabilan suhu pada garam cair. Kontrol charging dengan mode constant power dan discharging dengan mode flexible load. LCOE dari sistem baru mencapai $0.192/kWh sementara untuk LCOE dari MMR itu sendiri $0.09/kWh dari semula $0.41/kWh dengan PLTD eksisting.