Pengelasan adalah proses penggabungan dua komponen logam atau plastik melalui peleburan dengan atau tanpa bahan tambahan yang sangat penting di berbagai industri. Proses ini memerlukan penerapan panas, tekanan, atau keduanya untuk menciptakan sambungan yang tahan lama. Pengelasan banyak digunakan di sektor-sektor seperti transportasi, contohnya pada kendaraan seperti kereta cepat dan dump truck. Namun, proses ini dapat menimbulkan tegangan sisa dan deformasi, yang berpotensi membahayakan integritas struktural. Kereta cepat merupakan alat transportasi darat berkecepatan tinggi yang dapat membawa banyak penumpang. Kereta Cepat Merah Putih (KCMP) sendiri merupakan komponen penting dari rencana Indonesia dalam membangun jaringan kereta nasional. Berbeda dengan kereta konvensional, kereta cepat seperti KCMP memiliki struktur aluminium, khususnya menggunakan aluminium 6061-T6. Sebaliknya, dump truck yang bertugas untuk pengangkutan beban berat, khususnya di pertambangan, mengandalkan desain yang kokoh dengan SM400A sebagai materialnya. Penelitian ini menggunakan simulasi elemen hingga untuk mengeksplorasi dampak parameter pengelasan terhadap deformasi dan tegangan sisa pada sambungan las. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi pengelasan yang optimal untuk mengurangi dampak buruk yang berguna untuk menjaga keandalan struktural. Investigasi parametrik mencakup variasi ketebalan, masukan panas, urutan pengelasan, dan kondisi batas. Wawasan studi ini diharapkan dapat menyempurnakan praktik pengelasan, meningkatkan kinerja struktural, dan mengurangi kemungkinan kegagalan pengelasan.