digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 BENEDITO ARCHARDY ANTORY
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 BENEDITO ARCHARDY ANTORY
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 BENEDITO ARCHARDY ANTORY
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 BENEDITO ARCHARDY ANTORY
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 BENEDITO ARCHARDY ANTORY
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER BENEDITO ARCHARDY ANTORY
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA BENEDITO ARCHARDY ANTORY
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN BENEDITO ARCHARDY ANTORY
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Studi ini meneliti evolusi mikrostruktur dan sifat mekanik pada paduan hipoeutektik aluminium-silikon (Al-Si) akibat perlakuan grain modification dan eutectic modification. Terdapat tiga tujuan: mengidentifikasi pengaruh dari penambahan Al-5Ti-1B sebagai grain modifier, penambahan Al-10Sr sebagai modifier, dan menganalisis efek gabungan dari keduanya terhadap mikrostruktur dan sifat mekanik dari paduan Al-Si. Secara singkat, prosedur penelitian ini meliputi penambahan 0,5 wt% dari setiap master alloy saat paduan dalam kondisi cair, kemudian dilanjutkan dengan pengujian tarik dan pengamatan mikrostruktur menggunakan mikroskop optik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perlakuan memberikan efek yang berbeda. Penambahan Al-5Ti-1B menghasilkan secondary dendrite arm spacing (SDAS) yang lebih besar, meningkatkan persentase fraksi area ?-Al, kekuatan dan keuletannya. Di sisi lain, penambahan Al-10Sr menyebabkan penurunan kekuatan, tetapi keuletan meningkat. Hal ini disertai dengan peningkatan persentase fraksi area eutektik dan perubahan morfologi partikel silikon dari yang berbentuk pelat menjadi bulat, atau dapat disebut sebagai fasa eutektik “coral-like”. Menariknya, kombinasi efek dari Al-5Ti-1B dan Al-10Sr pada paduan Al-Si menyebabkan sifat mekanik dan karakteristik mikrostrukturnya didominasi oleh efek strontium.