Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan yang sangat
besar pada infrastruktur dan bangunan, yang menyebabkan tantangan besar dalam proses
evakuasi korban. Penyelamatan korban dari reruntuhan bangunan memerlukan strategi yang
efektif dan teknologi yang mendukung agar dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dalam
penelitian ini, penulis mengembangkan sebuah sistem pencarian korban gempa berbasis
Raspberry Pi 4 yang dilengkapi dengan fitur video streaming dan pelacakan jalur. Sistem ini
dirancang untuk memberikan informasi visual secara real-time mengenai kondisi lingkungan
sekitar dan jalur yang telah dilalui oleh perangkat pencarian, yang kemudian disampaikan
kepada tim penyelamat yang berada di luar lokasi bencana. Dengan informasi ini, tim
penyelamat dapat lebih mudah menentukan lokasi korban dan merencanakan jalur evakuasi
yang optimal.
Sistem yang penulis kembangkan menggunakan Raspberry Pi 4 sebagai pusat kendali dan
pemancar sinyal WiFi. Dengan kemampuan untuk berfungsi sebagai access point mandiri,
Raspberry Pi 4 dapat menciptakan jaringan WiFi sendiri tanpa memerlukan koneksi internet.
Hal ini sangat penting dalam situasi pasca bencana di mana infrastruktur komunikasi sering
kali mengalami kerusakan atau tidak stabil. Jangkauan efektif dari access point ini mencapai
hingga 40 meter di dalam ruangan, dengan throughput yang cukup signifikan untuk kebutuhan
komunikasi data dalam operasi penyelamatan. Pada jarak 15 meter, kecepatan unduh dan
unggah masing-masing mencapai 0.47 MBps dan 0.54 MBps, yang memenuhi kebutuhan
untuk transmisi video streaming dan data pelacakan secara real-time. Ini memungkinkan tim
penyelamat untuk memantau kondisi di lapangan secara langsung dan memberikan instruksi
yang tepat kepada perangkat pencarian di lapangan.
Sistem ini juga mencakup antarmuka web yang intuitif, memungkinkan operator untuk
memonitor kondisi lingkungan dan jalur pergerakan perangkat secara bersamaan. Antarmuka
ini menampilkan video streaming langsung serta peta jalur yang telah dilalui dalam satu
halaman terpadu, memudahkan operator dalam membuat keputusan cepat dan tepat dalam
situasi kritis. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan fitur untuk menyimpan koordinat posisi
korban yang ditandai oleh operator, memberikan informasi yang sangat berharga dalam upaya
penyelamatan. Implementasi sistem ini melibatkan berbagai aspek teknis, termasuk konfigurasi
jaringan, pengaturan access point, serta algoritma pengolahan data untuk memastikan akurasi
dan keandalan informasi yang disampaikan. Dengan antarmuka yang user-friendly, operator
dapat dengan mudah menandai lokasi korban dan menyimpan data tersebut untuk referensi
lebih lanjut.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini dapat beroperasi dengan baik dalam simulasi
kondisi reruntuhan bangunan pasca gempa. Jangkauan komunikasi yang memadai dan kualitas
video streaming yang sesuai dengan standar minimal untuk pengenalan objek menjadikan
sistem ini solusi praktis dan efektif dalam membantu tim penyelamat. Dengan kemampuan
beroperasi tanpa ketergantungan pada koneksi internet dan menyediakan informasi visual
secara real-time, sistem ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi penyelamatan
di lapangan. Sistem ini telah diuji dalam berbagai kondisi lingkungan untuk memastikan bahwa
ia dapat berfungsi dengan baik dalam situasi nyata. Pengujian ini mencakup uji jangkauan,
kecepatan transfer data, dan stabilitas koneksi dalam berbagai kondisi interferensi sinyal.
Secara keseluruhan, pengembangan sistem ini menawarkan kontribusi signifikan dalam bidang
teknologi penyelamatan bencana, khususnya dalam pencarian dan evakuasi korban gempa.
Dengan integrasi teknologi canggih seperti Raspberry Pi 4 dan fitur-fitur yang mendukung
operasional lapangan, sistem ini dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam situasi darurat.
Selain itu, kemampuan sistem untuk beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada
infrastruktur internet yang mungkin rusak pasca bencana menjadikannya solusi yang andal dan
praktis. Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan sumbangsih yang berarti
dalam upaya penyelamatan korban gempa di masa depan, membantu tim penyelamat untuk
bekerja lebih efektif dan efisien, serta menyelamatkan lebih banyak nyawa.