ABSTRAK - Akmal Difaq Manshiz Sunandar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi
batubara Indonesia pada 2023 mencapai 775 juta ton. Angka ini meningkat sebesar
13% dari realisasi produksi pada tahun 2022. Peningkatan produksi ini
meningkatkan aktivitas pekerjaan dalam tambang batubara. Dengan begitu area
tempat kerja harus sesuai dengan K3L yang berlaku sehingga kestabilan pada lereng
tambang menjadi penting. Maksud dari penelitian kali ini adalah mengaplikasikan
teori ilmu geologi dan geologi teknik untuk menganalisis kestabilan lereng highwall
aktual di Pit X, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dengan metode
klasifikasi massa batuan rock mass rating (RMR) dan slope mass rating (SMR),
metode kinematik, dan metode analitik kesetimbangan batas.
Survei talipindai dilakukan pada lima lokasi yang memiliki litologi bervariasi
antara batubara, batupasir, dan batulempung. Hasil perhitungan dengan metode
RMR menunjukkan bahwa lokasi SCP-01, SCP- 03, dan SCP-05 termasuk dalam
kelas III (Fair Rock), sedangkan pada SCP-02 dan SCP-04 termasuk ke dalam kelas
II (Good Rock). Hasil perhitungan dengan metode SMR menunjukkan bahwa lereng
SCP-01, SCP-03, dan SCP-05 termasuk dalam kelas III (Normal/Partially Stable)
dengan potensi keruntuhan 40%, sedangkan pada SCP-02 dan SCP-04 termasuk
dalam kelas II (Good/Stable) dengan probabilitaas keruntuhan 20%. Potensi jenis
runtuhan tertinggi berdasarkan analisis kinematik pada SCP-01, SCP-02, dan SCP-
05 adalah jungkiran, pada SCP-03 adalah planar, sedangkan pada SCP-04 adalah
baji.
Berdasarkan analisis dengan metode kesetimbangan batas, nilai faktor keamanan
pada penampang 1 hingga 5 secara umum sudah lebih dari 1,3 (stabil), namun pada
penampang 4 dan 5 dalam skenario 4 (tinggi muka airtanah 80% dari tinggi lereng)
dan penampang 1, 4, dan 5 dalam skenario 5 (tinggi muka airtanah 100% dari tinggi
lereng) memiliki nilai faktor keamanan kurang dari 1,3 (tidak stabil).