digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Ahmad Rianto
PUBLIC Alice Diniarti

Yogyakarta International Airport (YIA) yang terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan bandar udara utama yang melayani wilayah Yogyakarta. Wilayah sekitar YIA direncanakan untuk dikembangkan menjadi area aerotropolis, yaitu sub-wilayah metropolitan yang infrastrukturnya, tata guna lahannya, dan ekonominya berpusat di bandara. Pengembangan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, YIA terletak di antara dua muara sungai, yaitu Sungai Bogowonto dan Sungai Serang, yang membuatnya rentan terhadap bencana banjir. Selain itu, pesisir Kulon Progo juga memiliki ancaman bencana tsunami karena adanya subduksi Java Megathrust. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peta multi bahaya akibat bencana banjir dan tsunami di pesisir Kulon Progo. Metodologi yang digunakan meliputi simulasi bencana banjir dan tsunami serta pengembangan peta multi bahaya menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari kedua simulasi bencana kemudian digabungkan untuk mengembangkan peta multi bahaya. Analisis multi bahaya menggunakan AHP menunjukkan bahwa bobot bahaya banjir di kawasan YIA sebesar 0.614, sedangkan bobot bahaya tsunami sebesar 0.386. Peta multi bahaya yang dikembangkan dari hasil analisis ini dapat digunakan sebagai alat untuk merencanakan mitigasi bencana yang lebih efektif dan komprehensif di kawasan YIA dan sekitarnya. Dengan adanya peta multi bahaya ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penelitian selanjutnya serta perencanaan mitigasi bencana di wilayah pesisir Kulon Progo.