digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jilan Khansa Ibrahim
PUBLIC Open In Flip Book Ridha Pratama Rusli

Karbon dioksida (CO2) sebagai kontributor utama emisi gas rumah kaca antropogenik menciptakan suatu urgensi dalam mengembangkan sebuah solusi dalam upaya mitigasi pelepasan karbon ke atmosfer dan mencegah perubahan iklim yang terus memburuk. Konversi CO2 menjadi metanol dengan fotokatalis ZnO-CuO Z-scheme nanokomposit dengan beberapa variasi loading yaitu 2,5, 5, 7,5, 10 %-mol telah disintesis secara sukses menggunakan metode hydrometallurgical. Loading yang optimal dari katalis limbah baterai juga disintesis pada 5%-mol sesuai dengan hasil karakterisasi. Analisis XRD menunjukkan kesuksesan sintesis semua fotokatalis dengan analisis struktur kristal pada pergeseran puncak, kristalinitas, dan rata-rata ukuran kristal. Hasil SEM menunjukkan perubahan morfologis dari fotokatalis terhadap loading. Hasil UVVIS DRS menunjukkan peningkatan absorbansi pada sinar tampak dan penurunan celahpita terhadap peningkatan loading CuO. Absorbansi sinar tampak dari fotokatalis ZnO yang disintesis dari limbah baterai telah dibuktikan lebih tinggi dibandingkan dari prekursor komersial. N2 Isotherm (metode BET-BJH) menunjukkan bahwa semua fotokatalis bersifat mesopori dengan tipe histeresis H3 dan area, volume pori, diameter pori, dan distribusi ukuran pori yang bervariasi. Uji aktivitas menunjukkan bahwa fotokatalis 5% CuO-ZnO dari limbah baterai memiliki yield metanol tertinggi jika dibandingkan dengan semua fotokatalis lainnya. Tingkat produksi metanol yang tinggi dan kinetikanya bisa dianalisis secara statistik, mengindikasikan skema yang digunakan adalah mekanisme Z-scheme. Interaksi 2 arah antara pH lingkungan dan loading dari ZnO, serta parameter pH dan loading secara independen mempengaruhi produksi metanol dengan cara konversi fotokatalik. Sedangkan sumber fotokatalis (baik baterai maupun komersial) tidak mempengaruhi produksi metanol. Dapat disimpulkan bahwa fotokatalis yang disintesis dari produksi baterai dapat memproduksi hasil yang sebanding dengan hasil dari prekursor komersial, bahkan lebih baik.