Daerah-daerah ekstrem di alam semesta yang memiliki gravitasi kuat seperti di
sekitar lubang hitam atau di era awal alam semesta merupakan tempat-tempat
yang sangat baik untuk melihat tanda-tanda keberadaan efek kuantum pada teori
gravitasi. Salah satu aspek unik dari teori kuantum adalah adanya keterbelitan
kuantum atau entanglement yang tidak memiliki padanan dalam dunia klasik.
Pada daerah di dekat cakrawala (horizon) dari solusi lubang hitam yang memiliki
geometri lubang cacing (wormhole), tanda-tanda efek kuantum melalui keterbelitan
dapat dilihat sebagai korelasi antara daerah yang berada di luar dan di dalam
horizon. Dalam tinjauan klasik, kedua daerah tersebut terpisah secara kausal
sehingga tidak mungkin ada korelasi antara daerah di luar dan di dalam horizon.
Tinjauan ini menunjukkan bahwa wormhole, sebagai jembatan klasik penghubung
antar ruang dan waktu, berperan memunculkan adanya korelasi kuantum melalui
keterbelitan antara dua daerah yang terpisah secara kausal.
Keterbelitan pada lubang cacing (wormhole) dapat dihitung dengan menggu-
nakan entropi keterbelitan, yaitu suatu besaran yang mengukur seberapa terbelit
suatu sistem kuantum. Entropi keterbelitan pada berbagai macam lubang hitam,
mulai dari lubang hitam statik dengan satu atau lebih horizon, hingga lubang hitam
berotasi diperoleh melalui formula umum untuk menghitung entropi keterbelitan
pada suatu sistem kuantum. Dengan menggunakan trik replika, entropi keterbelitan
dapat dihitung dan menghasilkan kembali entropi termodinamika lubang hitam
Bekenstein-Hawking yang sebanding dengan luas permukaan horizon. Entropi
yang sebanding dengan suatu besaran yang memiliki satu dimensi lebih rendah dari
volume lubang hitam menunjukkan adanya holografi pada lubang hitam tersebut.
Oleh karena itu, dengan menggunakan prinsip holografi dan korespondensi
AdS/CFT, sistem lubang hitam dapat dimodelkan sebagai suatu sistem kuantum pada permukaannya yang memiliki satu dimensi lebih rendah dari sistem lubang
hitam itu sendiri.
Pada pekerjaan ini dipelajari juga bagaimana struktur korelasi keterbelitan
pada geometri lubang cacing dapat rusak dengan sangat cepat apabila diberikan
gangguan yang sangat kecil dalam waktu yang sangat singkat (pada skala logar-
itmik). Artinya, sistem lubang hitam sangat sensitif terhadap perubahan kondisi
awal, atau dalam kata lain, lubang hitam merupakan sistem kuantum yang sangat
kacau (chaotic). Laju sifat kekacauan dari suatu sistem, atau eksponen Lyapunov,
dihitung untuk lubang hitam yang berotasi dan bermuatan sebagai solusi dari teori
Einstein-Maxwell dilaton-axion (EMDA), yang memiliki muatan tambahan berupa
dilaton dan axion. Pada pekerjaan ini ditunjukkan bahwa, eksponen Lyapunov
dapat memiliki nilai yang lebih besar dari batas atas maksimal. Hal ini tidak
ditemukan pada lubang hitam biasa sebagai solusi dari persamaan medan Einstein
(maupun Einstein-Maxwell). Hasil tersebut memberikan wawasan yang dalam
mengenai sifat kekacauan dari suatu sistem kuantum, khususnya yang berkaitan
dengan daerah ekstrem di sekitar lubang hitam.