
Abstrak - Bella Melinda Susanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perbedaan suhu dan waktu pengeringan
terhadap sifat fisik, kimia, mekanik, dan pertumbuhan jamur pada bambu betung (Dendrocalamus
asper). Bambu merupakan bahan alami yang memiliki banyak manfaat, namun penggunaannya
sering terhambat oleh sifat fisik dan kimianya yang rentan terhadap perubahan lingkungan serta
serangan jamur. Pengeringan adalah proses penting dalam pengolahan bambu untuk meningkatkan
kualitas dan daya tahannya. Metode penelitian ini melibatkan variasi suhu (70?, 140?, dan
210?) dan waktu pengeringan (1 jam, 2 jam, dan 3 jam) yang diterapkan pada sampel bambu.
Setelah pengeringan, sampel diuji untuk menentukan sifat fisik (warna, kerapatan, kadar air), sifat
mekanik (Modulus of Elasticity/MOE dan Modulus of Rupture/MOR), sifat kimia (kandungan
selulosa dan lignin), serta ketahanan terhadap jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu
dan waktu pengeringan berpengaruh signifikan terhadap sifat bambu. Suhu dan waktu yang lebih
tinggi meningkatkan kekuatan mekanik dan menurunkan kadar air, tetapi suhu tinggi dapat
menyebabkan degradasi komponen kimia dan meningkatkan risiko kerusakan termal. Pengeringan
pada suhu tinggi juga meningkatkan ketahanan terhadap jamur. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan teknologi pengeringan bambu yang lebih efisien dan
berkualitas, khususnya untuk industri kecil.