digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Bella Melinda Susanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perbedaan suhu dan waktu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia, mekanik, dan pertumbuhan jamur pada bambu betung (Dendrocalamus asper). Bambu merupakan bahan alami yang memiliki banyak manfaat, namun penggunaannya sering terhambat oleh sifat fisik dan kimianya yang rentan terhadap perubahan lingkungan serta serangan jamur. Pengeringan adalah proses penting dalam pengolahan bambu untuk meningkatkan kualitas dan daya tahannya. Metode penelitian ini melibatkan variasi suhu (70?, 140?, dan 210?) dan waktu pengeringan (1 jam, 2 jam, dan 3 jam) yang diterapkan pada sampel bambu. Setelah pengeringan, sampel diuji untuk menentukan sifat fisik (warna, kerapatan, kadar air), sifat mekanik (Modulus of Elasticity/MOE dan Modulus of Rupture/MOR), sifat kimia (kandungan selulosa dan lignin), serta ketahanan terhadap jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu pengeringan berpengaruh signifikan terhadap sifat bambu. Suhu dan waktu yang lebih tinggi meningkatkan kekuatan mekanik dan menurunkan kadar air, tetapi suhu tinggi dapat menyebabkan degradasi komponen kimia dan meningkatkan risiko kerusakan termal. Pengeringan pada suhu tinggi juga meningkatkan ketahanan terhadap jamur. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teknologi pengeringan bambu yang lebih efisien dan berkualitas, khususnya untuk industri kecil.