digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Dengan naiknya tren renewable energy di Indonesia, penggunaan solar PV pada PLTS atap juga semakin banyak digunakan. Meskipun solar PV membutuhkan sinar matahari, tetapi permasalahan dapat muncul ketika panel yang digunakan mengalami kenaikan. Hal ini diketahui lantaran terdapat penurunan efisiensi ketika peristiwa tersebut terjadi. Solusi yang sudah banyak diimplementasikan adalah menggunakan metode pendinginan pasif dengan heat sink pada bagian belakang panel sehingga luas permukaan yang berkontak dengan udara akan semakin luas dan temperatur panel dapat turun. Pada penelitian ini akan dibandingkan penggunaan orientasi lurus, melingkar, dan zig-zag pada heat sink melalui simulasi menggunakan software Ansys dengan penilaian didasarkan pada dimensi terpasang pada panel, aspek efektivitas dalam menurunkan temperatur panel, ekonomi berupa biayan investasi, dan penggunaan jangka panjang terkait perawatan. Berdasarkan hasil simulasi, alternatif solusi heat sink dengan hasil terbaik berdasarkan penilaian berbagai kriteria adalah orientasi lurus. Kemudian orientasi lurus tersebut digabungkan dengan metode pendinginan pasif lainnya, yaitu PCM (Phase Change Material) yang menggunakan material tertentu yang mampu menyimpan serta melepas energi dalam bentuk panas dengan perubahan fasa sehingga terdapat regulasi temperatur. Berdasarkan hasil simulasi, penggunaan metode gabungan menghasilkan penurunan temperatur yang lebih baik dengan temperatur sel PV rata-rata sebesar 47,94oC dan nilai total terbesar membuatnya menjadi alternatif solusi terbaik.