digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan sistem pembangkit listrik tenaga hybrid berdasarkan data beban listrik Guest House di Pulau Matakus. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembangkit listrik energi terbarukan Guest House di Pulau Matakus dan menganalisis aspek tekno- ekonomi dari sistem pembangkit listrik tenaga hybrid. Data solar Global Horizontal Irradiance (GHI) dan kecepatan angin rata-rata di Pulau Matakus digunakan untuk merancang sistem dengan kombinasi solar PV, angin, generator diesel, dan baterai untuk mencapai konfigurasi optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konfigurasi dengan 5.75 kW solar PV, 3 kW angin, 5 kW generator diesel, dan 18 kW baterai merupakan konfigurasi yang optimal dan mampu menghasilkan penghematan penggunaan bahan bakar serta menurunkan nilai Levelized Cost of Energy (LCOE) hingga mencapai Rp. 4362/kWh. Implementasi sistem pembangkit listrik tenaga hybrid ini berhasil meningkatkan Renewable Energy (RE) share menjadi 83.8%, dengan biaya operasi tahunan sebesar Rp. 28,5 Juta/tahun. Penggunaan konfigurasi ini juga berhasil menurunkan emisi CO2 menjadi 1587 Kg/tahun dengan konsumsi bahan bakar sebesar 606L/tahun, berkontribusi pada upaya mengurangi dampak lingkungan dan perubahan iklim. Selain itu, sistem ini juga berhasil mencapai stabilitas dalam menghasilkan tegangan keluaran yang stabil dan memenuhi kebutuhan beban Guest House di Pulau Matakus dengan puncak beban sebesar 3,42 kW. Penggunaan generator diesel sebagai sumber cadangan yang aktif saat suplai energi dari sumber daya terbarukan tidak mencukupi untuk memenuhi beban listrik pada saat itu menunjukkan efisiensi dan keandalan sistem dalam menyediakan pasokan listrik yang diperlukan untuk operasional Guest House di Pulau Matakus. Serta dengan melakukan analisis terhadap berbagai macam arah posisi pemasangan panel surya maka didapatkan hasil efisiensi arah posisi pemasangan panel surya menghadap ke arah Utara dengan pemodelan pemasangan berbentuk PV Tree dapat menyediakan energi tahunan sebesar 9211 kWh/tahun. Dengan demikian, sistem pembangkit listrik tenaga hybrid berbasis energi terbarukan ini menjadi solusi yang efektif dalam memenuhi kebutuhan energi listrik di Pulau Matakus.