Perpustakaan Digital ITB

Cagar Alam Pulau Dua merupakan area konservasi yang cukup dinamis dari segi sifat fisik kimia lingkungannya. Di sisi lain, sampah plastik menjadi ancaman tersendiri bagi Cagar Alam Pulau Dua. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik fisik kimia yang ada di Cagar Alam Pulau Dua dan mengetahui hubungan proporsi tutupan sampah dengan parameter fisik kimia yang ada di sana. Data mikroklimat, tanah, dan proporsi sampah yang diambil berjumlah 34 titik dengan metode systematic random sampling. Sementara itu, data salinitas air diambil dengan metode accidental sampling. Analisis membandingkan parameter proporsi tutupan sampah, pH tanah, bulk density, kecepatan angin, suhu udara, dan salinitas air pada ekosistem mangrove lain menunjukkan bahwa vegetasi mangrove yang ada di Cagar Alam Pulau Dua sedang terancam oleh beberapa faktor lingkungan. Sementara itu, proporsi tutupan sampah yang ada di Cagar Alam Pulau Dua memiliki hubungan paling kuat dengan parameter bulk density dan porositas tanah. Hal ini didukung dengan hasil uji beda nyata yang dilakukan antar data bulk density berdasarkan kelas proporsi tutupan sampah. Hasilnya menunjukkan bahwa pada bulk density yang berada di kelas 4 baru berbeda secara signifikan dengan kelas 1 dan 3 pada proporsi tutupan sampah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik fisik kimia yang ada di Cagar Alam Pulau Dua menunjukkan bahwa beberapa parameter fisik kimia tidak sesuai dengan vegetasi mangrove yang seharusnya. Sementara itu, parameter fisik kimia yang paling berhubungan dengan proporsi tutupan sampah adalah bulk density dan porositas tanah.