digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Andreas Setiawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Proyek Murai Tower merupakan proyek pembangunan gedung yang terdiri atas tower office dan basment dua tingkat. Tower office terdiri dari 56 lantai struktural yang dibangun dengan sistem struktursistem rangka pemikul momen khusus (SPRMK). Pembanguan proyek ini berlokasi di Jakarta Utara sehingga gempa perlu dipertimbangkan terhadap desain bangunan yang akan dibangun. Untuk perancangan basement, akan dilakukan pemasangan diaphragm wall yang diikuti dengan penggalian secara bertahap. Penggalian untuk setiap tahapan akan dipasangkan dengan ground anchor untuk menjaga stabilitas galian. Preliminary design dari ground anchor akan dilakukan secara konvensional. Kemudian, analisis untuk setiap tahap galian dalam akan dilakukan dengan program MIDAS GTS NX. Sistem pondasi yang digunakan berupa sistem pondasi tiang bor yang disatukan oleh raft. Sistem pondasi ini dipilih karena proyek ini berada di Kota Jakarta yang padat sehingga getaran yang dihasilkan oleh tiang pancang beresiko dapat memberikan dampak kepada gedung-gedung eksisting di sekitar. Dalam menentukan daya dukung pondasi, preliminary design akan dilakukan dengan berbagai korelasi-korelasi dari data N-SPT yang dimiliki. Selanjutnya, digunakan aplikasi LPILE dan GROUP untuk mendapatkan kapasitas batas aksial, lateral, dan momen. Pemeriksaan akhir akan dilakukan dengan memodelkan menggunakan aplikasi MIDAS GTS NX untuk memastikan bahwa gaya yang terjadi masih berada pada kapasitas syarat.