digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Maryam Fitrotullah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang tinggi yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan pangan juga meningkat. Salah satu sumber pangan utama selain beras, masyarakat Indonesia mengonsumsi umbi-umbian seperti ubi jalar (Ipomoea batatas L) cilembu var klon Rancing Jawer. Produksi ubi jalar secara monokultur masih menghasilkan produktivitas yang rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas ubi jalar dapat dilakukan melalui penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR merupakan mikroba tanah yang berada di sekitar akar tanaman yang berfungsi merangsang pertumbuhan tanaman (biostimulants), menyediakan nutrisi bagi tanaman (biofertilizer), dan mencegah tanaman dari serangan pathogen (bioprotectant). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konsentrasi PGPR pada ubi jalar dengan sistem monokultur. Pengamatan dilakukan terhadap bobot basah total biomassa, shoot-root ratio, indeks panen, produktivitas, serta total padatan terlarut ubi jalar varietas cilembu klon Rancing Jawer. Penyemprotan PGPR dilakukan setiap seminggu sekali selama 5 bulan dengan berbagai konsentrasi yaitu 0 g/L, 10 g/L, 20 g/L, dan 30 g/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi PGPR dalam produksi ubi jalar varietas cilembu klon Rancing Jawer sistem monokultur tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, shoot root ratio, indeks panen, bobot basah total serta total padatan terlarut. Nilai total padatan terlarut pada penelitian ini tergolong tinggi yaitu antara 9 – 13 % brix. Peningkatan hasil biomassa ubi dengan menggunakan PGPR dapat diintegrasikan dengan penggunaan pupuk yang cukup.