digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Faradiza Paduka Laksarani
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Faradiza Paduka Laksarani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Delta Mahakam di Kalimantan Timur sangat penting bagi eksplorasi minyak dan gas di Indonesia. Namun, ketergantungan pada satu chart datum (CD) di Handil untuk pengukuran permukaan laut telah menyebabkan gangguan operasional karena nilai permukaan laut yang tidak menentu. Untuk mengatasi masalah ini, pengembangan sistem yang kuat untuk menentukan nilai permukaan laut dengan lebih baik sangatlah penting. Salah satu solusi yang efektif adalah dengan membangun model separasi hidrografi. Model separasi hidrografi lepas pantai sangat penting untuk menggambarkan dan mentransformasikan posisi datum pasang surut secara akurat terhadap sebuah elipsoid. Model ini sangat berguna untuk mengubah posisi Muka Air Laut Rata-rata (MSL) menjadi Pasang Astronomi Terendah (LAT). Tujuan dari proyek ini adalah membuat model seperti itu untuk wilayah yang membentang dari Delta Mahakam hingga Peciko-Bekapai, dengan memanfaatkan model Muka Air Laut Rata-Rata (MSS) Global dan model pasang surut. Model separasi hidrografi dikembangkan untuk mengatasi tantangan ketidakpastian permukaan laut di Delta Mahakam, yang sangat penting untuk eksplorasi minyak, gas, dan operasi maritim. Proyek ini menggunakan model MSS CNES CLS2022 untuk Mean Sea Surface (MSS) dan model pasang surut TPXO9v5a untuk Pasang Astronomi Terendah (LAT) karena nilai kesalahan rata-rata absolutnya yang minimal. Model ini diimplementasikan sebagai suatu website untuk meningkatkan aksesibilitas dan kegunaan. Implementasi model separasi hidrografi sebagai website telah memfasilitasi prediksi permukaan laut secara real-time dan akurat, sehingga dapat meningkatkan operasi dan keselamatan pelayaran. Analisis produk menghasilkan hasil yang menunjukkan peningkatan 111.94% dalam frekuensi jendela operasi pelayaran kapal di sekitar wilayah Mahakam.