COVER Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Muhammad Fajar Ramadhan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Banjir rob merupakan bencana alam yang dapat membahayakan manusia dan harta benda
serta menyebabkan kerugian lingkungan dan ekonomi. Jakarta Utara, sebagai salah satu
kota administrasi di ibu kota, mengalami pertumbuhan penduduk yang memicu pesatnya
pembangunan berbagai fasilitas dan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ini
meningkatkan permintaan air baku tanah yang berisiko menimbulkan over pumpage,
menyebabkan penurunan muka tanah (land subsidence) dan banjir rob. Penelitian ini
bertujuan untuk membangun model tiga dimensi surface dan subsurface di wilayah pesisir
Jakarta Utara serta mengestimasi kerugian ekonomi akibat banjir rob. Data LiDAR tahun
2010 dan 2022 digunakan untuk membangun model tiga dimensi surface serta pemodelan
banjir rob. Pemodelan subsurface dilakukan melalui interpolasi metode kriging dari hasil
pengeboran lapisan di area Jakarta Utara tahun 2010. Model damagescanner digunakan
dalam penilaian risiko kerugian ekonomi sebagai fungsi dari hazard, exposure, dan
vulnerability. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa lapisan bawah tanah di daerah pesisir
Jakarta Utara didominasi oleh jenis lempung pasir dan lempung. Pada tahun 2023, wilayah
Jakarta Utara diproyeksikan tergenang banjir rob dengan kedalaman maksimum 3,52
meter (dengan tanggul) dan 5,2 meter (tanpa tanggul). Estimasi total nilai kerugian akibat
banjir rob di Marunda, Muara Angke, Muara Baru, dan JIS mencapai 6,8 Triliun Rupiah
untuk skenario tanggul, sedangkan perhitungan skenario terburuk tanpa tanggul bisa
mencapai 18,6 Triliun Rupiah.