Industri pariwisata di Indonesia menjadi sangat kompetitif dengan banyaknya destinasi wisata baru yang dibuka. Dalam pasar yang kompetitif, terdapat kebutuhan bagi destinasi pariwisata untuk menekankan pada niat berkunjung kembali. Penelitian ini akan mengkaji nilai-nilai yang dirasakan wisatawan terhadap industri pariwisata di Indonesia dan mengungkap faktor-faktor nilai yang dirasakan pelanggan (CPV) yang terkait dengan WOM, niat berkunjung kembali, serta kepuasan wisatawan.
Telah ada penelitian yang menghubungkan CPV dengan kepuasan pelanggan dan niat mengunjungi kembali atau penelitian mengenai faktor pembelian dengan kepuasan pelanggan, loyalitas dan WOM. Namun belum ada makalah khusus yang mengungkap hubungan antara 5 variabel independen CPV dengan 3 variabel dependen yaitu kepuasan pelanggan, WOM dan niat berkunjung kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara masing-masing faktor yang akan berdampak signifikan terhadap industri pariwisata khususnya di wilayah Bandung Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mencakup penyebaran kuesioner secara nasional yang dikumpulkan sebagai data yang digunakan untuk analisis data primer. Penelitian ini akan menggunakan SEMPLS untuk menganalisis regresi berganda dengan variabel intervening. Responden penelitian ini akan diambil secara acak di antara wisatawan berusia minimal 20 tahun untuk menggeneralisasi temuan di seluruh negeri. Dalam menjawab 50 pertanyaan tersebut, akan digunakan metode Skala Likert untuk menentukan jawaban “Tidak Setuju” dengan skala 1 dan “Setuju” dengan skala 5. Kuesioner akan mengumpulkan 385 sampel dalam penelitian sesuai ke Rumus Slovin untuk mendapatkan hasil yang tidak bias dari pengambilan sampel yang mudah digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan langsung yang signifikan yang menghubungkan faktor CPV dengan kepuasan pelanggan dan niat berkunjung kembali secara terpisah maupun tidak langsung terhadap WOM. Kepuasan pelanggan dapat memengaruhi WOM secara positif dan juga niat berkunjung kembali. Terdapatjuga hubungan positif yang penting antara WOM dan niat mengunjungi kembali yang harus diteliti oleh pemasar dalam menciptakan strategi pemasaran. Hal tersebut dikarenakan hasil CPV terhadap kepuasan pelanggan atau niat berkunjung kembali di setiap industri berbeda-beda, keterkaitan yang ditunjukkan dalam penelitian ini menawarkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pelanggan di industri pariwisata.
Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor signifikan yang akan memengaruhi kepuasan pelanggan dan keputusan mereka untuk berkunjung kembali secara lebih mendalam. Penting untuk mengedukasi pemilik bisnis dan masyarakat setempat untuk memahami permasalahan di balik faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan. Pariwisata mempengaruhi perekonomian daerah dan juga perekonomian negara. Penelitian di masa depan dapat mempelajari metode penerapan faktor-faktor yang digunakan untuk mempengaruhi niat berkunjung kembali pelanggan agar bisnis pariwisata berhasil mempertahankan pelanggan. Implikasi manajerial utamanya adalah meningkatkan atribut destinasi dan menerapkan strategi secara efektif untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing lainnya.