digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Novia Rahmawati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Black Hole X-ray Binary atau BHXB merupakan lubang hitam yang terdapat di dalam sistem bintang ganda pemancar sinar-X. BHXB yang menunjukkan perubahan yang besar dalam intensitas pancarannya pada waktu-waktu tertentu disebut sebagai sumber transien. Peningkatan intensitas tersebut dikenal sebagai fase outburst yang dicirikan dengan peningkatan intensitas dalam orde ratusan hingga ribuan kali dalam waktu yang singkat, kemudian diikuti dengan penurunan intensitas ke keadaan semula dalam waktu yang relatif lebih panjang. Selain fase outburst, sumber transien ini mengalami fase quiescent yaitu fase pada saat objek tersebut tidak menunjukkan adanya aktivitas sinar-X yang signifikan dan cenderung teramati sebagai sumber sinar-X yang redup. Pada sumber transien, dapat dipelajari bermacam-macam keadaan spektrum pada saat outburst dan quiescent. Pada umumnya, keadaan spektrum didominasi oleh dua keadaan, yaitu soft state yang didominasi oleh foton pada rentang energi rendah (soft X-ray) dan hard state yang didominasi oleh foton pada rentang energi tinggi (hard X-ray). Sebagian besar penelitian berfokus pada soft X-ray, mengingat sebagian besar misi teleskop sinar-X bekerja pada rentang ini. Sejak peluncuran misi NuSTAR pada tahun 2012, fokus pengamatan pada sinar-X dapat mencakup energi pada rentang hard X-ray. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pemodelan spektrum sinar-X NuSTAR pada rentang 3 – 50 keV untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik spektrum hard X-ray pada MAXI J1820+070 dalam fase outburst dan quiescent. Perbedaan karakteristik spektrum selama fase outburst dan quiescent ditunjukkan oleh nilai indeks foton yang semakin mengecil ketika spektrum didominasi oleh komponen non-termal. Dari 8 data pengamatan yang dianalisis, didapatkan hasil berupa hardness ratio, hardness intensity diagram, serta model spektrum. Berdasarkan perbandingan model spektrum, disimpulkan bahwa diperlukan komponen powerlaw, piringan akresi, dan garis emisi besi.