COVER Aulia Gading Nur Fadhilah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Aulia Gading Nur Fadhilah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Aulia Gading Nur Fadhilah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aulia Gading Nur Fadhilah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aulia Gading Nur Fadhilah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aulia Gading Nur Fadhilah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Aulia Gading Nur Fadhilah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Aulia Gading Nur Fadhilah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Penemuan sumber kosmik sinar-X Sco X-1 menjadi pembuka jalan bagi
penemuan berbagai sumber sinar-X lainnya, salah satunya black hole X-ray
binary (BHXB). Sebagian besar BHXB yang telah ditemukan di Galaksi
kita menunjukkan perubahan intensitas yang signifikan yang disebut
sebagai sumber transien. Pada sumber ini, terjadi peningkatan kecerlangan
yang signifikan secara tiba-tiba yang dikenal sebagai outburst. Kenaikan
fluks pada peristiwa outburst dapat mencapai ratusan kali lipat dalam durasi
yang cukup singkat yang kemudian sumber kembali pada keadaan fluks
yang sama sebelum terjadinya peristiwa outburst.
Pancaran sinar-X yang dihasilkan pada BHXB mengantarkan pada
pemahaman bahwa terdapat mekanisme pembangkitan energi yang sangat
kuat, yaitu proses akresi. Secara umum, proses fisis dari piringan akresi
dapat dijelaskan dengan teori piringan standar yang diusung oleh Shakura
& Sunyaev tahun 1973. Namun, kompleksitas data yang disebabkan
kontribusi lingkungan lubang hitam memungkinkan teori tersebut tidak
mampu menjelaskan proses fisis sepenuhnya. Oleh karena itu, perlu
dilakukan kajian lebih lanjut pada berbagai keadaan spektrum dan
evolusinya.
Pada Tugas Akhir ini, dipelajari karakteristik dan evolusi spektrum
sinar-X dari BHXB transien MAXI J1820+070 pada fase outburst
menggunakan data pengamatan dari misi Swift/XRT. Terdapat 22 data
pengamatan yang digunakan untuk memperoleh spektrum. Hasil
menunjukkan bahwa terkonfirmasi teramatinya dua outburst dengan
outburst kedua yang mengalami transisi hard-to-soft pada spektrum dengan
keadaan thermal-dominant terdeteksi pada puncak dari outburst tersebut.
Proses fisis yang terjadi di lingkungan MAXI J1820+070 dapat
diprediksikan selaras dengan evolusi radius piringan terdalam dan
hubungan luminositas terhadap temperatur dengan mempertimbangkan
berlakunya asumsi lubang hitam berotasi.