Abstrak - Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Sunita Hiu Lienshin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebutuhan akan gas alam sebagai sumber energi terus meningkat, sehingga distribusi
gas alam dari sumber produksi menjadi penting. Salah satu metode distribusi yang efektif
adalah melalui instalasi pipa gas menggunakan berbagai teknik crossing, termasuk metode
Horizontal Directional Drilling (HDD), open cut, dan auger boring.
Penelitian ini mengambil studi kasus crossing di daerah Cirebon. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah menentukan apakah rute yang dipilih cocok untuk instalasi pipa gas dan
menghitung tegangan yang terjadi pada pipa selama operasi. Proses penelitian dimulai dengan
menghitung beban dan tegangan yang terjadi secara teoretis. Hasil perhitungan teoretis ini
kemudian dibandingkan dengan kriteria tegangan untuk metode crossing HDD, open cut, dan
auger boring saat instalasi, operasi, dan uji hidrostatis.
Untuk validasi hasil teoretis, pemodelan menggunakan perangkat lunak Ansys
digunakan pada tegangan instalasi pipa dengan metode HDD. Penggunaan software ini
bertujuan untuk memastikan bahwa perhitungan teoretis sesuai dengan kondisi sebenarnya di
lapangan. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa metode crossing yang digunakan dapat
mempengaruhi tegangan yang terjadi pada pipa, baik saat instalasi maupun operasi.
Analisis ini penting karena memberikan panduan dalam memilih metode crossing
yang tepat dan memastikan bahwa instalasi pipa memenuhi standar keselamatan yang
ditetapkan. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi standar operasi dan prosedur (SOP)
yang harus dipatuhi untuk metode crossing open cut, dengan harapan dapat mengurangi risiko
kerusakan, kebocoran, atau kecelakaan fatal yang dapat mengganggu proses transportasi gas.