Perpustakaan Digital ITB

Tugas akhir ini bertujuan untuk memilih konsep fasilitas penyimpanan dan regasifikasi serta struktur tambat LNG FSRU yang paling efisien secara teknik dan ekonomis di lokasi platform eksisting dan Lokasi Offshore, menanggapi berakhirnya kontrak sewa FSRU Jawa Barat. Proyek ini mendesak karena peran vital FSRU dalam penyediaan gas untuk pembangkit listrik di Teluk Jakarta dan peningkatan konsumsi energi listrik yang memerlukan perluasan infrastruktur LNG. Dalam penelitian ini, juga dikaji pemanfaatan platform yang tidak terpakai untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi. Metodologi yang digunakan meliputi analisis teknis berupa offset struktur dan operability limit dari Marine Loading Arm (MLA) berdasarkan data lingkungan dan analisis finansial mengenai biaya investasi (Capex) dan biaya operasional (Opex). Dalam analisis teknis, digunakan simulasi statik dan dinamik untuk menilai offset dari struktur terhadap kondisi lingkungan seperti gelombang, arus, dan angin. Selain itu dilakukan analisis limit operabilitas dari MLA untuk menilai keterbatasan pengoprasian dalam transfer LNG. Dalam analisis finansial Capex dihitung berdasarkan biaya awal pembangunan atau pembelian fasilitas, sedangkan Opex mencakup biaya berkelanjutan seperti operasi. Berbagai skenario diuji untuk menentukan konfigurasi yang optimal. Hasil menunjukkan bahwa Lokasi Offshore dengan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi berupa FSRU dan struktur tambat cross berth (struktur dolphin) adalah opsi yang paling ekonomis dan efisien karena memiliki biaya termurah yaitu 421.85 juta US Dollar dengan selisih estimasi harga rendah dan tinggi 9%, offset paling kecil yaitu 0.78 meter, dan limit pengoperasian MLA terbaik yaitu ship to deck di Lokasi Offshore.