digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Oryza Sulthana Sutirto
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Innovative milieu adalah suatu lingkungan yang mangandung dan dapat mencetus suasana yang dapat meningkatkan produktivitas dalam kolaborasi. Dengan kata lain, innovative milieu merupakan suatu pendekatan dalam peningkatan kualitas dari suatu ruang untuk kepentingan inovasi. Salah satu konsep yang menerapkan pendekatan ini adalah konsep Techno-Park, yaitu konsep penciptaan suatu kolaborasi antara tiga aktor dalam triple-helix: Industri, Universitas, dan Pemerintah. Suatu ruang tempat terjadinya kolaborasi antar ketiga aktor disebut techno centre. Proyek ini bertujuan untuk membuat suatu techno centre di suatu kawasan yang memiliki lahan luas, kawasan yang dekat dengan tempat sosialisasi produk inovasi terhadap agen lokal, dan kawasan yang dimiliki oleh instansi yang memiliki misi yang sama, yaitu meningkatkan jumlah inovasi. Dari ketiga faktor penentu tersebut, instansi yang memenuhi ketiganya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai aktor Universitas. Salah satu misi ITB adalah menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat berguna dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam mewujudkannya, ITB menyusun strategi untuk mengayomi sumber daya insani bagi Indonesia. Agar sumber daya insani dapat didistribusi secara meluas, ITB membuat cabang-cabang kampus di berbagai daerah (multikampus). Multikampus ITB terdiri dari On-G (ITB Ganesha, Bandung) dan ITB Off-G (ITB Jatinangor & ITB Cirebon). Dari multikampus tersebut, lokasi yang cocok untuk dijadikan lokasi proyek adalah ITB Jatinangor. Kawasan tersebut berada di Kabupaten Sumedang yang terkenal dengan komoditas agroindustrinya. Dengan demikian, inovasi pada bidang agroindustri menjadi fokus dari techno centre yang akan dirancang. Dari hasil analisis aspek-aspek yang ditinjau, agar innovative milieu dapat terwujud, hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan adalah pembentukan lingkungan yang dapat mendorong budaya inovasi, pengadaan ruang interaksi antar-aktor inovasi, penyediaan fasilitas untuk keberlangsungan kegiatan kolaborasi multidisiplin, serta respons terhadap tapak. Pada artikel ini, dibahas analisis, pendekatan, serta konsep untuk merespon syarat performa dari hal tersebut.