Metode Strain Path yang dibuat oleh Baligh et al merunakan metode yang paling akurat untuk menentukan besarnya tegangan tanah dan tegangan air pori pada masalah Pondasi Dalam seperti pada pondasi tiang Pancang. Pada saat pemancangan dan setelah pemancangan, peristiwa konsolidasi yang timbul disekitar tiang memegang peranan yang penting didalam penentuan tegangan tanah. Keakuratan hasil yang diperoleh dikarenakan bahwa pada masalah pondasi dalam yang penting adalah pengontrolan regangan (Strain Control) dan mempertimbangkan prilaku tanah serta faktor gangguan pada saat pemancangan. Unsur tegangan tanah merupakan faktor penting dalam menentukan Daya Dukung Tanah. Pada Metode ini beranggapan bahwa proses penetrasi tiang pada tanah dianggap sebagai masalah aliran dimana partikel-partikel tanah bergerak sepanjang tiang berujung kerucut. Partikel-partikel tsb bergerak sepanjang garis-garis yang disebut sebagai garis aliran (Stream Lines). Kecepatan aliran dicari untuk mendapatkan deformasi tanah dengan mengintegrasikan persamaan kecepatan tsb, sedang besarnya regangan dicari dengan Cara mendiferensialkan persamaan kecepatan tsb. Dengan bantuan Program Computer yang dibuat oleh J.N. Levadaux dapat ditentukan besarnya tegangan tanah dan Stream Lines tsb. besarnya tegangan tanah dan tegangan pori di sekitar tiang akibat Consolidasi didapat berdasarkan besarnya tambahan regangan dari cara diatas dengan bantuan Program Computer yang dibuat oleh M.J. Kavvadas. Parameter-parameter tanah yang digunakan adalah dengan Model Linier Isotropis dan Model Modifikast Cam-Clay. Pada paper ini diambil Model Modifikasi Cam-Clay dengan kondisi tanah Elastoplastic. Ada cara lain di dalam menentukan regangan tanah dan tegangan tanah dengan Model Expansion of a Cavity dengan bentuk Cylindrical dan Spherical Cavity dengan mengganggap tanah di sekitar tiang berupa material elastis plastic sempurna.