Cover Alyaa Laksmi Godwin [15319074]
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Peningkatan volume timbulan sampah di kawasan Bandung Raya yang padat penduduk
telah melampaui kapasitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sarimukti, menemukan lokasi
TPA baru yang sesuai dengan standar regulasi menjadi tantangan. Penelitian ini mengkaji
kelayakan teknologi pra pengolahan biodrying pada sampah lama hasil penambangan lahan
uruk (landfill mining) sebagai solusi strategis untuk mereklamasi material sampah lama
untuk pemulihan energi dan pemanfaatan ulang lahan. Biodrying merupakan teknologi
pengolahan yang memanfaatkan aktivitas mikroorganisme pada sampah agar
menghasilkan energi panas untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan nilai kalor
sampah. Penambangan lahan uruk dilakukan pada zona 1 TPA Sarimukti dengan perkiraan
usia sampah lebih dari tujuh tahun yang dapat dimanfaatkan sebagai Refused derived fuel
(RDF), alternatif bahan bakar dengan memanfaatkan nilai kalor tinggi pada sampah
combustible. Pemanfaatan sampah lama paling baik bila dicampur dengan penambahan
sampah yang masih segar. Penelitian ini mengeksplorasi rasio pencampuran optimal antara
sampah lama dan sampah yang baru masuk ke TPA, dengan variasi pencampuran 1:0, 1:1,
1:1,2, 1:2, dan 0:1, untuk memaksimalkan kualitas RDF. Didapatkan produk hasil
percobaan biodrying ini berhasil menurunkan kadar air sebesar 4,7% - 20,4% dan
meningkatkan nilai kalor sebesar 8,2% - 53,8%. Variasi biodrying paling optimal
ditemukan pada rasio sampah lama dan sampah masuk ke TPA 1:2 (Variasi 4) dengan
karakteristik produk nilai kalor (LHV) 5820 kkal/kg, kadar air 23%, kadar abu 6,6%, kadar
volatil 70%, dan karbon tetap 0,7%. Sementara produk hasil biodrying yang mendekati
standar bahan bakar RDF yang belaku terdapat pada rasio sampah lama dan sampah masuk
TPA 1:1,2 dan 1:2 (Variasi 3 dan Variasi 4).