Perpustakaan Digital ITB

Lokasi penelitian untuk analisis kestabilan lereng batuan berada pada kawasan wisata Pesona Nirwana, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menganalisis kestabilan lereng dengan metode klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR), metode analisis kinematik dan Slope Mass Rating (SMR), serta metode kesetimbangan batas. Litologi daerah penelitian terdiri dari andesit dan tuf. Hasil uji sifat fisik dan mekanik menunjukkan bahwa densitas alamiah rata-rata dari batuan tersebut berkisar antara 2,02 gr/cm3 hingga 2,72 gr/cm3 dan kuat tekan uniaksial batuan utuh sebesar 12,35 MPa hingga 207,02 MPa. Karakteristik batuan pada area penelitian diperoleh dengan membentangkan survei talipindai secara horizontal pada lereng utara (LU), lereng barat (LS), dan lereng selatan (LS), dan secara vertikal (SV) pada lereng utara. Hasil perhitungan dengan metode Rock Mass Rating (RMR) menunjukkan bahwa lereng LU, SV, LB, dan LS termasuk dalam kelas II (Good Rock). Hasil perhitungan dengan metode Slope Mass Rating (SMR) menunjukkan bahwa lereng LU, SV, LB, dan LS termasuk dalam kelas II (stabil) sampai kelas III (parsial stabil) dengan probabilitas keruntuhan 20 – 40%. Probabilitas keruntuhan tertinggi berdasarkan analisis kinematik untuk jenis longsoran pada lereng LU adalah longsoran baji, pada titik SV adalah longsoran bidang (tanpa batas), pada lereng LB adalah longsoran jungkiran langsung, dan pada lereng LS adalah longsoran bidang (tanpa batas). Nilai faktor keamanan untuk longsoran baji lereng LU adalah 1,36, untuk longsoran jungkiran langsung lereng LB adalah 1,54, untuk longsoran bidang (tanpa batas) lereng LS adalah 1,37, dan untuk longsoran bidang (tanpa batas) pada titik SV adalah 1,51 sehingga dapat disimpulkan semua nilai faktor keamanan lebih dari 1,3.