digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan flora, fauna, dan ekosistem yang perlu dilindungi. Cagar Alam Pulau Dua atau Pulau Burung memiliki karakteristik ekosistem mangrove dengan spesies yang beragam yang merupakan habitat berbagai jenis burung lokal dan migran, juga menjadi perlindungan bagi wilayah kawasan sekitar. Kualitas ekosistem mangrove akan menentukan produktivitas dan perannya dalam menjaga ekosistem wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas ekosistem mangrove Cagar Alam Pulau Dua dengan pendekatan Mangrove Health Index (MHI) dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Digunakan teknik Stratified Sampling dalam penentuan 35 plot kajian dan analisis vegetasi serta pendekatan Mangrove Health Index (MHI). Pada metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) digunakan citra Sentinel Level 2A untuk menentukan kondisi kepadatan vegetasi wilayah kajian. Hasil penelitian menunjukkan Avicennia marina mendominansi (INP 211,02%) sekaligus berkontribusi terhadap nilai kesehatan mangrove. Kualitas vegetasi mangrove berdasarkan MHI berturut-turut adalah 88% pada kategori kesehatan sedang/moderate, 9% baik/excellent, dan 3% buruk/poor. Sedangkan kepadatan vegetasi mangrove berdasarkan NDVI berturut-turut adalah 79% pada kategori kepadatan baik, 14% normal, 5% sangat baik, 1% pada kategori buruk, dan 1% pada kategori sangat buruk. Korelasi antara persentase tutupan kanopi dan NDVI bersifat positif dan kuat (r = 0,51). Model regresi persentase tutupan kanopi dengan menggunakan variabel NDVI bersifat signifikan tetapi memiliki koefisien determinasi yang rendah (R2 = 0,15).