Perpustakaan Digital ITB

Membran ultrafiltrasi berbasis polipropilen termodifikasi merupakan salah satu teknologi membran hemat energi yang dapat digunakan sebagai alternatif solusi dalam reklamasi air limbah minyak domestik. Penggunaan tekanan rendah untuk menarik larutan umpan sangat efektif dalam meminimalkan kebutuhan energi. Namun, penggunaan material membran polipropilena masih memiliki kekurangan berupa sifat hidrofobisitas yang tidak bisa diaplikasikan pada pemisahan air-minyak serta dapat menurunkan fluks air dan meningkatkan potensi fouling. Penelitian ini akan lebih berfokus pada proses modifikasi membran polipropilen yang bersifat hidrofobik untuk diaplikasikan pada sistem membran ultrafiltrasi. Salah satu metode modifikasi hidrofilistas yang dapat dilakukan adalah metode coating dengan polidopamin. Pelapisan polidopamin pada membran non-polar membentuk ikatan non kovalen lemah sehingga stabilitas dan kekuatan pelapisannya pun menjadi lemah. Penggunaan gelombang ultrasonik pada proses coating dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut karena dapat meningkatkan kinetika reaksi fasa cair, meningkatkan laju penetrasi PDA dalam membran, serta meningkatkan laju deposisi lapisan polidopamin. Membran PP termodifikasi akan dikarakterisasi melalui uji sudut kontak air dan minyak, analisis SEM, dan uji gugus fungsi. Sedangkan, uji performa membran dilakukan melalui perhitungan nilai permeabilitas air, nilai rejeksi garam dan minyak, serta nilai fluks air, dan fluks minyak pada tipe aliran dead end dan cross flow. Proses modifikasi hidrofilik membran PP dapat meningkatkan hidrofilisitas permukaan membran PP. Hal ini ditunjukkan melalui penurunan nilai sudut kontak air dari 116,9o (PP Pristine) hingga 26,4o (PP-PDA10g/L-Sonikasi). Selain itu, peningkatan hidrofilisitas membran PP termodifikasi juga dapat ditentukan melalui peningkatan nilai fluks air murni dari 180 LMH (PP Pristine-IPA) menjadi 558,90 LMH (PP-PDA10g/L-Sonikasi). Kinerja membran PP termodifikasi ditinjau melalui nilai fluks permeat. Nilai fluks permeat mengalami penurunan tajam pada 30 menit awal akibat terjadinya fouling. Fouling yang terbentuk pada permukaan membran PP termodifikasi juga dapat dilihat pada gambar hasil SEM yang menunjukkan pori-pori membran tertutup oleh pengotor. Nilai rejeksi minyak yang dihasilkan berada pada rentang 75-95%.