digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Andreas Senjaya
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Andreas Senjaya
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Andreas Senjaya
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Andreas Senjaya
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Andreas Senjaya
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Andreas Senjaya
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Andreas Senjaya
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Semakin banyaknya orang yang memiliki keinginan untuk mendirikan startup perlu diimbangi dengan kemampuan mengelola resiko kegagalan startup yang tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan peluang keberhasilan dan keberlanjutan startup tahap awal adalah dengan melakukan mentoring bisnis. Saat ini sudah cukup banyak entitas seperti inkubator bisnis yang memberikan layanan mentoring bisnis sebagai salah satu program utamanya, namun efektivitasnya masih perlu ditingkatkan. Riset ini bertujuan untuk melakukan analisis faktorfaktor yang mempengaruhi efektivitas mentoring bisnis, mengidentifikasi faktor mana yang lebih penting dibandingkan lainnya, yang pada akhirnya penulis akan gunakan untuk mengusulkan framework mentoring bisnis yang lebih efektif. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas mentoring bisnis ini akan dilakukan dengan melakukan studi literatur dan in depth interview ke beberapa narasumber expert, kemudian pemeringkatannya akan dilakukan dengan tool Analytic Hieararchy Process (AHP). Dengan mengetahui faktorfaktor yang memiliki peran krusial dalam efektivitas mentoring bisnis akan membantu penulis untuk mengusulkan framework mentoring bisnis yang menitikberatkan pada aspek yang paling berdampak pada output sebuah mentoring bisnis. Riset ini dapat menjadi masukan bagi para pelaku industry startup, terutama para penyelenggara inkubator bisnis dalam melakukan perbaikan program mentoring binsis yang efektif. Para founder startup tahap awal di Indonesia pada akhirnya juga mendapatkan proses mentoring bisnis yang berkualitas dan berdampak. Pengembangan riset ke depan yang dapat dilakukan dari hasil penelitian ini dapat diarahkan untuk menggali lebih detail intervensi apa yang dapat dilakukan dalam meningkatkan efektivitas sebuah mentoring bisnis, mulai dari proses seleksi input, penjagaan kualitas mentor, monitoring proses, hingga sistematisasi agenda mentoring. Semoga dengan semakin berkualitas dan berdampaknya program mentoring bisnis dapat meningkatkan peluang keberhasilan startup di tahap awal menjadi perusahaan yang matang.