digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu konsep dalam ilmu kimia yang harus diajarkan di SMA/MA adalah kelarutan dan hasil kali kelarutan. Dalam mengajarkan konsep kelarutan dan zat-zat kimia yang mempengaruhinya diperlukan suatu eksperimen yang relatif sederhana. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan suatu eksperimen dengan tujuan menguji pengaruh NaOH, NaCl, CaCl2, Ca(NO3)2, urea, dan sukrosa terhadap kelarutan kalsium hidroksida dalam air. Eksperimen ini diharapkan dapat diterapkan dalam pembelajaran. Kelarutan kalsium hidroksida ditentukan dengan metode titrasi asam-basa. Larutan asam dan indikator yang digunakan dalam titrasi adalah asam klorida dan fenolftalein. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kelarutan kalsium hidroksida dalam air pada suhu 25ºC adalah 0,0203 M. Senyawa basa NaOH menurunkan kelarutan Ca(OH)2 dalam air. Kelarutan Ca(OH)2 mengalami penurunan sebesar 73% pada larutan NaOH 0,1M. Senyawa garam CaCl2 dan Ca(NO3)2 menurunkan kelarutan Ca(OH)2 dalam air. Pada larutan CaCl2 dan Ca(NO3)2 dengan konsentrasi masing-masing 0,1M; kelarutan Ca(OH)2 mengalami penurunan secara berturut-turut sebesar 22% dan 19%. Senyawa garam NaCl meningkatkan kelarutan Ca(OH)2 dalam air. Kelarutan Ca(OH)2 mengalami kenaikan sebesar 19% pada larutan NaCl 0,1 M. Senyawa nonelektrolit urea menurunkan kelarutan Ca(OH)2 dalam air. Kelarutan Ca(OH)2 mengalami penurunan sebesar 5% pada larutan urea 0,1M. Sukrosa meningkatkan kelarutan Ca(OH)2 dalam air, dan kelarutannya meningkat sebesar 88% pada larutan sukrosa 0,1M.