Environment, social, dan governance (ESG) mendapat perhatian yang besar dalam
beberapa tahun terakhir termasuk Indonesia. Perusahaan yang memiliki kepedulian
yang tinggi terhadap ESG terutama selama pandemi dapat berkinerja lebih baik
daripada perusahaan yang kurang memperhatikan ESG. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji hubungan ESG dan kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan
Tobin's Q dan Return on Asset (ROA) perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia per 2020. Menggunakan Ordinary Least Square (OLS) dengan Common
Effect Model (CEM), hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kinerja ESG dan
IDXESGL memiliki hubungan positif dengan Kinerja Keuangan. Variabel kontrol
menunjukkan bahwa size memiliki hubungan negatif dengan Kinerja Keuangan,
kemudian net profit margin dan asset turnover memiliki hubungan positif dengan
Kinerja Keuangan. Implikasi penelitian ini bagi perusahaan untuk membuat kebijakan
yang dapat mendukung penerapan ESG sesuai dengan standar Sustainable
Development Goals (SDGs) dengan tujuan menciptakan bisnis, keuangan, dan
investasi yang berkelanjutan. Hal ini dapat mempengaruhi kenaikan harga saham,
brand image bagi perusahaan, dan menarik lebih banyak investor. Disarankan pada
penelitian selanjutnya untuk membandingkan implementasi ESG di Indonesia dengan negara lain, tidak menutup kemungkinan juga untuk beberapa negara di Asia Tenggara,
Asia, atau beberapa negara dari berbagai benua.