COVER - Syahira Hasna Prasanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Syahira Hasna Prasanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Syahira Hasna Prasanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Syahira Hasna Prasanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Syahira Hasna Prasanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Syahira Hasna Prasanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Syahira Hasna Prasanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Syahira Hasna Prasanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Waste4Change merupakan perusahaan startup pengelolaan sampah yang berfokus untuk
mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA (tempat pemrosesan akhir). Kegiatan
pengelolaan sampah dilakukan di RPM (rumah pemulihan material) yang terdiri dari
berbagai jenis pemrosesan sampah. Saat ini, ditemukan permasalahan mengenai
menumpuknya material sampah yang belum terolah sehingga penelitian ini bertujuan untuk
merancang alternatif solusi sehingga jumlah material sampah yang dapat terolah hingga
menjadi produk akhir bertambah. Pada penelitian ini digunakan metode simulasi komputer
untuk peristiwa diskrit dengan bantuan FlexSim Simulation Software untuk mencari
alternatif solusi terbaik yang dapat meningkatkan performansi produksi pada RPM.
Berdasarkan hasil simulasi, ditemukan satu stasiun kerja yang mengalami bottleneck, yaitu
meja pilah pada area komersial. Terdapat empat faktor yang digunakan pada penelitian ini,
yaitu jumlah unit meja pilah tambahan, waktu proses meja pilah, jumlah unit mesin sentris
dan mesin gibrik. Desain eksperimen digunakan untuk mengkombinasikan level dan faktor
sebagai skenario usulan, kemudian hasil usulan dari desain eksperimen dibandingkan
dengan hasil usulan dari fitur optimasi yang disediakan FlexSim. Hasil perbandingan
keduanya kemudian dilakukan analisis lebih lanjut dengan melihat jumlah output, work-in-
process (WIP), dan utilisasinya.
Dengan analisis lanjutan tersebut, maka ditemukan skenario usulan terbaik sebagai alternatif
solusi yaitu menambahkan tujuh unit meja pilah tambahan, mempercepat waktu proses meja
pilah, tidak menambahkan jumlah unit mesin sentris maupun mesin gibrik. Penerapan
alternatif solusi tersebut dapat mengurangi penumpukan material sampah yang sebelumnya
terjadi sekaligus meningkatkan performansi produksi RPM sebesar 27,62% dari kondisi
eksisting.