digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fauzan Habibullah Putra Rifa'i
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Analisis loadout dan transportasi anjungan lepas pantai termasuk dalam analisis pre-service, yaitu analisis sebelum anjungan lepas pantai beroperasi di laut lepas. Pada proses loadout, dilakukan analisis ballasting barge, stabilitas barge, dan analisis longitudinal strength dari barge. Ballasting barge dilakukan untuk menjaga elevasi top barge tetap sama dengan elevasi dermaga dengan memperhitungkan beban akibat pasang surut dan beban saat load transfer menggunakan perangkat lunak desain kapal. Analisis stabilitas barge dilakukan menggunakan perangkat lunak desain kapal untuk mendapat nilai rentang derajat kestabilan dari barge, output analisisnya berupa kurva kestabilan. Seluruh parameter yang diperiksa harus memenuhi standar yang diatur pada GL Nobel Denton 0013 – Guidelines for Loadouts dan GL Noble Denton 0030 – Guidelines for Marine Transportation. Analisis longitudinal strength barge dilakukan menggunakan perangkat lunak desain kapal dengan menghitung momen lentur dan gaya geser barge yang harus disesuaikan agar tidak melebihi kapasitas momen lentur dan gaya geser sesuai dengan kriteria pada BKI Vol. II – Rules of Hull. Selanjutnya pada analisis transportasi, dilakukan analisis untuk mendapatkan desain seafastening yang dapat menahan kombinasi beban statik, yakni beban struktur jacket dengan beban dinamik yaitu beban akibat angin dan inersia menggunakan perangkat lunak desain struktur lepas pantai. Pada seluruh member dilakukan pengecekan untuk mendapatkan nilai unity check (UC) kurang dari 1, dan pada joint seafastening juga dilakukan pengecekan joint can untuk mendapatkan nilai unity check (UC) kurang dari 1. Terakhir, skidbeam sebagai lintasan struktur harus didesain agar memenuhi kriteria desain sesuai AISC 360-16 Specification for Structural Steel Buildings.