digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

STUDI KARAKTERISTIK, LINGKUNGAN PENGENDAPAN, PEMODELAN DAN PERHITUNGAN ESTIMASI SUMBER DAYA BATUBARA BLOK ALAN, CEKUNGAN BARITO, KALIMANTAN TENGAH Oleh: Farhan Rizqy Gunawan NIM 12017032 SARI Blok Alan terletak di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Indonesia. Blok Alan merupakan bagian dari Cekungan Barito dengan Formasi Tanjung sebagai formasi pembawa batubara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, lingkungan pengendapan, model persebaran, dan estimasi sumber daya batubara di Blok Alan. Data yang diperoleh merupakan data sekunder berupa data 100 sumur bor, data singkapan batuan dan data hasil analisis kualitas proksimat PT. Suprabari Mapanindo Mineral. Analisis karakteristik batubara akan dilakukan dengan menggunakan proksimat sedangkan analisis lingkungan pengendapan akan menggunakan data sulfur, geometri elektrofasies log sinar gamma dan didukung oleh studi literatur. Untuk analisis pemodelan, persebaran dan perhitungan estimasi sumber daya akan menggunakan Software Minescape 5.7. Hasil korelasi data log dan data singkapan batuan pada Blok Alan seluas 1,88 km 2 menunjukkan daerah penelitian terdiri atas empat satuan batuan dari yang paling muda, yaitu Satuan Batulempung 2 dengan lapisan batubara 7, 6 dan 51, Satuan Batulempung – Batupasir dengan lapisan batubara 52, 4U1, 4U2, 41, 42, 43, dan 4L, Satuan Batupasir, serta Satuan Batulempung 1 dengan lapisan batubara 31 dan 32. Berdasarkan kesamaan ciri dari studi literatur, keempat satuan ini memiliki kesetaraan dengan Formasi Tanjung Bawah. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian merupakan sesar turun dengan arah baratlaut – tenggara. Sesar ini merupakan hasil interpretasi berdasarkan korelasi batubara dari data log sumur. Analisis dari studi literatur menunjukkan bahwa daerah penelitian diendapkan secara transgresif dari fluvial hingga transisi. Namun, lapisan batubara 31 dan 32 memiliki nilai rata – rata sulfur yang sedang (1,45 – 1,67%). Ini mengindikasikan bahwa lapisan batubara 31 dan 32 diendapkan dengan pengaruh air laut. Sementara itu, lapisan batubara yang lebih muda (seam 7 hingga 4L) memiliki nilai sulfur yang rendah (0,29-0,6%) yang mengindikasikan bahwa lapisan batubara ini diendapkan di lingkungan tanpa pengaruh air laut. Sehingga, ada kemungkinan bahwa terdapat perubahan siklus pengendapan pada Blok Alan. Analisis ini juga didukung oleh variasi data elektrofasies log sinar gamma yang menunjukkan perubahan lingkungan pengendapan. Hasil analisis kualitas batubara menunjukkan peringkat rata - rata kualitas batubara pada Blok Alan adalah High Volatile C Bituminous dengan nilai kalori sekitar 7092,3 kcal/kg. Kompleksitas geologi Blok Alan menurut SNI merupakan daerah dengan kompleksitas geologi moderat-kompleks. Sehingga, estimasi sumber daya batubara daerah penelitian dimulai dari sumber daya tereka, tertunjuk, dan terukur adalah 1.927.087, 6.684.414, dan 900.426 ton dengan total sumber daya sebesar 9.511.928 ton.