digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2000 TS PP HENDRA HENDRIATNA 1-BAB1.pdf


2000 TS PP HENDRA HENDRIATNA 1-BAB2.pdf

2000 TS PP HENDRA HENDRIATNA 1-BAB3.pdf

2000 TS PP HENDRA HENDRIATNA 1-BAB4.pdf

2000 TS PP HENDRA HENDRIATNA 1-BAB5.pdf

2000 TS PP HENDRA HENDRIATNA 1-BAB6.pdf

2000 TS PP HENDRA HENDRIATNA 1-COVER.pdf

2000 TS PP HENDRA HENDRIATNA 1-PUSTAKA.pdf

ABSTRAK: Dewasa ini, penggunaan Air Minum Dalam Kemasaan, atau disingkat AMDK semakin populer dikonsumsi oleh masyarakat, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Banyak faktor yang mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi AMDK. Seiring dengan pesatnya pembangunan di bidang industri, mengakibatkan adanya Iimbah-lirrhaf inditstri yang menyebabkan pencemaran air tanah. Disamping itu juga pasokan air bersih dari PDAM yang kurang memadai, baik kuantitas maupun kualitas, masih jauh darn harapan masyarakat. Seiring dengan perkembangan tingkat pendidikan dan media informasi, manjadikan masyarakat Iebih peduli akan kualitas air minum untuk kesehatannya. Selain itu, pengaruh gejala trend gaya hidup masyarakat yang ingin back to nature dan serba praktis, dengan memperhitungkan masalah gengsi juga ikut memberikan andil yang besar. Dengan semakin populernya penggunaan AMK membuat perkembangan industri AMDK tumbuh dengan pesat, sehingga menarik para pengusaha untuk ikut berkecimpung didalamnya. Akan tetapi dengan terjadinya krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997, hal mengakibatkan meningkatnya biaya produksi dan penurunan daya bell masyarakat. Persaingan di pasar AMK menjadi semakin sengit, dalam mempertahankan bagian pasarnya dengan Iangkah-Iangkah strategis masing-masing. Untuk dapat mengembangkan usahanya, PT Air Cerdas Ganesa, harus memperhatikan prospek dalam industri ini dan berusaha untuk mengembangkan strategi dengan menganalisa Iingkungan eksternal dengan analisa Iingkungan industri dan Iingkungan internal dengan analisa rantai nilai. Dari analisa-analisa tersebut dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, yang untuk selanjutnya dirumuskan usulan strategi berdasarkan kekuatan dengan peluang, kekuatan dengan ancaman, kelemahan dt ngan peluang dan kelemahan.