Penelitian ini mendalami optimalisasi manajemen inventaris di MFD Studio melalui penerapan peramalan permintaan yang bertujuan untuk memitigasi kehilangan penjualan. Khususnya, perusahaan mengalami kerugian penjualan yang signifikan, sekitar 31,26% dari pendapatan dihasilkan oleh produk andalan mereka, Outer, yang secara konsisten menduduki posisi terlaris dari tahun 2021 hingga 2023, memberikan kontribusi sekitar 60% terhadap keseluruhan penjualan MFD Studio. lini produk selama periode ini. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi manajemen inventaris dengan menggunakan teknik perkiraan permintaan. Metodologi ini mencakup tinjauan literatur menyeluruh, analisis akar permasalahan, dan pengembangan kerangka konseptual. Temuan ini menggarisbawahi dampak besar dari perkiraan permintaan terhadap manajemen inventaris, yang mengarah pada penurunan penjualan yang hilang. Studi ini menganjurkan penerapan pendekatan kuantitatif terhadap peramalan permintaan, khususnya mendukung model ARIMA, model Holt, dan model Winter. Khususnya, model ARIMA menonjol dengan kesalahan terendah, dengan nilai RMSE 0,0059, nilai MAE 0,0025, dan nilai MAPE 0,0363. Perkiraan yang dihasilkan oleh model ARIMA diperkirakan akan mengurangi kemungkinan hilangnya penjualan di masa depan menjadi 5,5%, yang merupakan penurunan substansial dari perkiraan awal sebesar 31,26%. Kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi peran penting peramalan permintaan sebagai alat penting bagi bisnis, khususnya di industri serupa, untuk meningkatkan manajemen inventaris dan mengurangi kehilangan penjualan. Rekomendasi praktis yang diberikan memberikan kontribusi signifikan pada bidang manajemen inventaris, menawarkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan proses inventaris mereka.