Kolom distilasi adalah unit proses pemisahan yang umum digunakan di pabrik proses kimia, meskipun menggunakan energi yang intensif. Proses kolom distilasi rumit, oleh karena itu, penting untuk memiliki data simulasi untuk menyimulasikan operasi kolom distilasi di lapangan yang akan menghemat waktu dan uang karena prosesnya memerlukan banyak energi. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan simulasi dinamik Naphtha Kerosene Splitter Unit (NKSU) pada ASPEN HYSYS V11. Penelitian ini menggunakan NKSU yang konfigurasi prosesnya adalah total condenser, dengan external heat exchanger with forced circulation sebagai reboiler. Produk bagian atas adalah Stabilized Naphtha dan bagian bawah adalah Kerosene. Studi ini akan mengevaluasi kinerja dua metode tuning untuk mengontrol produk atas dan produk bawah terhadap gangguan umpan pada laju aliran umpan pada rasio berat minyak tanah nafta yang konstan dan gangguan rasio minyak tanah nafta stabil pada aliran umpan yang konstan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa metode tuning Ziegler Nichols (ZN) lebih unggul untuk mengatasi gangguan dibandingkan metode tuning Tyreus Luyben (TL) dengan menggunakan kriteria integral performa. Nilai kriteria integralnya lebih kecil untuk ZN yang berarti lebih baik dalam menekan error dan lebih stabil mengatasi gangguan. Ditemukan bahwa high degree of interaction composition control secara umum memiliki nilai error lebih kecil dari limited degree of interaction, tetapi punya masalah fatal untuk mengatasi gangguan perubahan konten nafta pada umpan, maka itu limited degree of interaction lebih direkomendasikan untuk digunakan pada kondisi operasi nyata.