digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fikri Abdul Aziz
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Kasus keracunan pangan tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan terjadi di berbagai belahan dunia. Kasus ini sebagian besar disebabkan oleh adanya mikroba patogen pada suatu produk makanan. Umumnya mikroba patogen berasal dari bahan hewani seperti telur, susu, dan daging. Susu merupakan salah satu produk pangan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan menjadi perhatian lebih untuk para konsumen. Dalam memproses susu agar bebas dari mikroba patogen dilakukan proses pasteurisasi susu, yaitu proses memanaskan susu pada suhu tertentu dengan rentang waktu tertentu. Untuk mencapai dan menjaga suhu sesuai dengan standar Pasteurized Milk Ordinance (PMO), diperlukan sistem kontrol pada proses pasteurisasi susu. Digital twin merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan industri 4.0 dan memungkinkan untuk melakukan prediksi kinerja yang lebih akurat dan meningkatkan performa kinerja kontrol sistem. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan perancangan sistem kontrol pada proses pasteurisasi dengan berbagai macam strategi kontrol menggunakan pengontrol PID. Dalam upaya meningkatkan performa kontrol dengan melakukan strategi dan metode kontrol baru, pada tugas akhir ini dirancang sebuah sistem kontrol cerdas pada proses pasteurisasi jenis High Temperature Short Time (HTST) dengan menggunakan miniatur proses miniplant Armfield dengan metode kontrol menggunakan tiga buah loop yang dikombinasikan dengan jenis pengontrol ANFIS berbasis digital twin. Hasil pengontrolan menggunakan ANFIS memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan pengontrol PID. Pada sistem yang dikontrol menggunakan pengontrol ANFIS memberikan nilai RMSE 1,151 dan dengan kontrol PID sebesar 2,415.