Reformasi birokrasi di Indonesia merupakan salah satu dari lima program
prioritas yang dijanjikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang diungkapkan
dalam pidato politik pertamanya setelah terpilih kembali pada tahun 2019.
Presiden meminta untuk melakukan transformasi organisasi melalui perampingan
struktur, membuat semua lembaga pemerintah menjadi lebih ramping di semua
tingkatan, agile, menjunjung pola pikir baru, cara kerja baru, dan percepatan
layanan. Pada tahun 2022, setelah perampingan struktur yang masif, Pemerintah
Provinsi Jawa Barat menerapkan pola kerja baru yang disebut "Team of Teams"
yang diadopsi dari konsep yang dikemukakan oleh Jenderal Stanley McChrystal.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian ketangkasan organisasi untuk
mengevaluasi efektivitas perampingan struktur dan penerapan Team of Teams di
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat melalui “Five Trademarks of Agile
Organization”, yaitu Strategi, Struktur, Proses, Orang, dan Teknologi.
Penelitian ini melibatkan responden dari pegawai negeri sipil yang bertugas di
Sekretariat Daerah, dengan sampel sebanyak 211 pegawai. Penentuan responden
menggunakan metode complex probability sampling dengan stratified random
sampling, yang mengelompokkan responden ke dalam 9 Biro. Kuesioner yang
dirancang mencakup kemampuan stabil dan dinamis yang terdiri dari 23 praktik
agile yang direpresentasikan oleh 40 pernyataan yang mengukur sejauh mana
responden setuju atau tidak setuju. Dengan menggunakan analisis statistik
deskriptif, penelitian ini menunjukkan bahwa Sekretariat Daerah termasuk dalam
kategori rata-rata dalam hal kelincahan organisasi, dengan kemampuan stabil
yang tinggi dan kemampuan dinamis yang rata-rata. Dimensi Proses dan Orang
harus menjadi perhatian utama untuk meningkatkan kelincahan organisasi di
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.