Penelitian ini dimulai dengan menggambarkan kesenjangan kritis antara sistem pendidikan formal dan kebutuhan industri yang berkembang di Indonesia. Menyoroti masalah bisnis kritis PT XYZ yang terlalu bergantung pada satu program pemerintah, menekankan kebutuhan mendesak untuk diversifikasi sumber pendapatan. Memperkenalkan pergeseran strategis PT XYZ menuju layanan "Langganan E-Learning", bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pendidikanindustri dan menyesuaikan dengan permintaan pasar.
Dalam tinjauan literatur, tesis ini melakukan pemeriksaan komprehensif terhadap penelitian yang ada tentang platform e-learning, strategi pemasaran, dan perilaku konsumen. Eksplorasi ini memberikan pemahaman dasar tentang dinamika pasar e-learning, menyoroti pentingnya strategi yang berpusat pada pelanggan dalam ranah pendidikan digital ini.
Fokus pada desain penelitian deskriptif untuk memahami secara mendalam perilaku dan preferensi pengguna e-learning, melibatkan 595 partisipan kuantitatif dan 32 kualitatif berusia 18-34 tahun melalui kuesioner dan wawancara. Pendekatan ini, menggunakan teknik sampling acak dan purposif, mengintegrasikan data kuantitatif dan kualitatif, diperkaya dengan analisis demografis terperinci. Metodologi ini memastikan pendekatan yang komprehensif untuk memahami dinamika pasar dan wawasan konsumen PT XYZ.
Bagian analisis data dan temuan memberikan analisis terperinci dari prototipe Langganan E-Learning PT XYZ, mengevaluasi persepsi pengguna terhadap platform e-learning berbayar dan umpan balik spesifik pada prototipe. Bagian ini membandingkan persepsi umum dengan umpan balik prototipe, mengidentifikasi kekuatan dan area untuk perbaikan. Bab ini berakhir dengan merumuskan strategi pemasaran yang komprehensif, berfokus pada peningkatan akuisisi pengguna, retensi, dan pertumbuhan pendapatan, didukung oleh analisis model pengukuran, deskriptif, dan kualitatif.
Kesimpulan dan rekomendasi tesis mengusulkan strategi praktis untuk PT XYZ, berfokus pada penyesuaian dengan preferensi pengguna untuk diversifikasi pendapatan. Saran kunci termasuk meningkatkan interaktivitas platform, praktikalitas konten, dan antarmuka pengguna. Menyoroti kesenjangan antara harapan pengguna dengan penawaran aktual, terutama dalam relevansi konten dan penetapan harga. Strategi yang direkomendasikan mencakup peningkatan fitur interaktif, menyelesaikan masalah teknis, menerapkan penetapan harga yang seimbang, dan menumbuhkan lingkungan komunitas. Selain itu, menekankan pengembangan strategi pemasaran yang ditargetkan untuk lebih baik melibatkan dan memperluas basis pengguna, yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan menjamin kesuksesan jangka panjang inisiatif e-learning PT XYZ.