digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hapiz Muhammad Saprila
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Peningkatan jumlah kendaraan di Jakarta berpengaruh pada peningkatan jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWU). KBWU adalah kendaraan yang harus melakukan uji kelayakan jalan kendaraan bermotor agar terhindar atau sebagai tindak pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pada daerah DKI Jakarta, terdapat lima tempat pengujian kendaraan bermotor. Salah satu tempat pengujian kendaraan bermotor di wilayah DKI Jakarta adalah Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Ujung Menteng. UPPKB Ujung Menteng memiliki target waktu pengujian kendaraan bermotor selama 30 menit. Tetapi, masih ditemukan kendaraan yang mendapatkan waktu pengujian kendaraan diatas 30 menit. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi waktu pengujian kendaraan bermotor dan menentukan faktor yang paling signifikan berpengaruh terhadap waktu pengujian kendaraan bermotor untuk dicari alternatif solusinya. Tujuan penelitian dicapai dengan pendekatan simulasi untuk menyimulasikan berbagai perubahan yang ingin dilakukan. Salah satu perubahan yang dilakukan akan menjadi alternatif solusi yang diharapkan dapat diimplementasikan pada pengujian kendaraan bermotor di UPPKB Ujung Menteng. Pada penelitian ini, terdapat tiga perubahan yang ingin dilakukan atau tiga model skenario, yaitu penambahan jumlah cetak kartu kir dan penggabungan pengujian cek fisik dengan cek bawah kendaraan serta menggabungkan dua model skenario. Berdasarkan analisis terhadap hasil simulasi pada ketiga model skenario, didapatkan kesimpulan bahwa penggabungan dua model skenario memiliki rata- rata waktu pengujian kendaraan bermotor terendah dibandingkan hanya memilih salah satu diantara dua model skenario lainnya. Penurunan waktu pengujian kendaraan bermotor yang semula memiliki rata-rata 1444.82 detik atau 24 menit menjadi 469.64 detik atau 7.81 menit pada model kombinasi skenario.