Dalam tahap studi kelayakan konstruksi jalan bebas hambatan, para insinyur dan
pemangku kepentingan sebagai pembuat keputusan berusaha untuk memilih
skenario acuan desain dan konstruksi yang optimal sebagai dasar implementasi
perencanaan strategis infrastruktur yang baik. Tahap ini membutuhkan
pertimbangan matang yang melibatkan beberapa faktor multidimensi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pengambilan keputusan
menggunakan metode analisis keputusan multikriteria. Pertama, metode Delphi
digunakan sebagai teknik penggalian informasi terhadap beberapa pakar dalam
bidangnya. Kemudian metode Pairwise Comparison digunakan untuk
mempertimbangkan preferensi kriteria. Metode CODAS digunakan sebagai
algoritma pengambilan keputusan. Ketiga metode di atas diaplikasikan dalam studi
kasus perencanaan proyek jalan tol wilayah Jawa Tengah. Proyek tersebut memiliki
tiga alternatif trase jalan bebas hambatan, dengan karakteristiknya masing-masing.
Hasil dari metode Pairwise Comparison menunjukkan preferensi kriteria yang
digunakan lebih menekankan pada dampak pembangunan jalan terhadap
lingkungan di sekitarnya tanpa mengabaikan kriteria keamanan. Hal yang menjadi
keunikan dalam penelitian ini adalah pemilihan tata guna lahan dan bentuk kontur
bumi yang berbeda dari penelitian terdahulu, dimana kriteria tersebut tidak
digunakan sebelumnya. Pada tahap akhir metode CODAS menghasilkan
perhitungan alternatif yang memiliki karakteristik paling optimal dengan
pertimbangan kriteria yang terbentuk. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan
sebagai alat untuk analisis pembuatan keputusan dalam tahap studi kelayakan
perencanaan pembangunan jalan bebas hambatan di kemudian hari.