digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Final Project-M. Fadli Rahmat-19215070.pdf
PUBLIC Jufrizal Effendi, S.Sos

Koperasi adalah organisasi ekonomi orang-orang yang dengan keinginan sendiri bergabung bersama untuk meningkatkan kemakmuran melalui layanan kepada anggotanya sebagai pemilik dan pengguna, atas dasar kesetaraan, swadaya, dan kerja sama timbal balik. Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, dan juga untuk membangun sistem ekonomi nasional, untuk mewujudkan masyarakat yang progresif, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pada 2016, pemerintah membubarkan 61 ribu koperasi di seluruh Indonesia. Sementara pada 2017, 40.013 unit koperasi dibubarkan. Salah satu koperasi yang cukup sukses di Indonesia adalah Koperasi Peternakan Bandung Selatan atau KPBS Pangalengan. Keberhasilan koperasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu partisipasi anggota, profesionalisme manajemen, dan faktor eksternal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif etnografi cepat, mengumpulkan data dari 9 responden dengan peran berbeda di KPBS Pangalegan dengan menggunakan wawancara semi-terstruktur. Hasil analisis menggunakan metode spradley berdasarkan hasil wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa keberhasilan KPBS Pangalengan menentukan partisipasi anggota, profesionalisme manajemen, dan faktor eksternal melalui peningkatan harga susu, meningkatkan produktivitas koperasi, dan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh koperasi.