Pasar untuk pakaian anak-anak saat ini bernilai $1,4 miliar dan nilainya diperkirakan akan tumbuh dan meningkat 8% pada tahun 2021, menjadi $34 juta. Ini menandakan banyak pembisnis baru dalam bisnis pakaian anak-anak dan persaingan bisa lebih kompetitif. Untuk mengantisipasi hal tersebut, terdapat strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk membedakan dan bersaing dengan bisnis serupa yaitu menggunakan strategi identitas merek.
Dalam melakukan bisnis, pencitraan merek berarti lebih dari sekadar memberi nama merek, itu adalah hal yang penting dalam bisnis untuk mengenal pelanggan dan membuat kesan pertama yang benar. Pencitraan merek adalah proses disiplin yang digunakan untuk membangun kesadaran dan memperluas kesetiaan pelanggan. Kesadaran merek penting untuk bisnis karena tidak hanya menarik pelanggan untuk pertama kalinya, tetapi juga membuat mereka terus mencoba membeli. Berdasarkan penjelasan sebelum tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan faktor yang secara signifikan mempengaruhi identitas merek di merek fashion anak-anak dan untuk menentukan strategi terbaik untuk membangun kesadaran merek dalam merek Kirakuna.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi tujuan penelitian. Penelitian ini didukung oleh wawancara mendalam karena membuat peneliti lebih fleksibel untuk menyelidiki responden dalam menjawab pertanyaan. Metode untuk menganalisis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan coding untuk menganalisis hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketika melakukan branding terutama pada merek fashion anak-anak dalam hal identitas merek harus menggunakan pendekatan kesenangan, mudah dimengerti dan mudah diingat. Untuk membangun kesadaran merek yang kuat pada merek-merek fashion anak-anak, yang terpenting adalah menciptakan produk yang baik dari bahan berkualitas karena pasar yang menjadi sasaran utama dalam merek fashion anak-anak lebih memperhatikan kualitas produk daripada branding itu sendiri.