digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Imam Rafif Akmal.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Proses aktif tektonik lempeng antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Australia menyebabkan kompleksitas tektonik pada wilayah Jawa bagian barat. Jakarta, ibu kota negara Indonesia, juga terdampak dengan adanya Sesar Baribis. Hal ini menjadikan Jakarta salah satu provinsi dengan potensi bencana gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis laju regangan menggunakan data pergerakan harian GPS pada stasiun yang tersebar di wilayah Jakarta. Penelitian terdiri dari enam pengolahan data yaitu perhitungan kecepatan pada masing-masing stasiun pengamatan, perhitungan laju regangan utama, perhitungan laju dilatasi, perhitungan regangan geser maksimum, perhitungan laju momen, dan perhitungan magnitudo gempa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan kecepatan stasiun pengamatan GPS mengarah ke barat laut, kecuali stasiun JKT2 dan stasiun BAKO yang mengarah ke timur laut. Laju regangan utama sebesar -183 hingga 515 nanostrain/tahun, laju dilatasi kompresi terbesar ada pada bagian tenggara Jakarta dengan -167 nanostrain/tahun dan laju dilatasi ekstensi terbesar ada pada bagian barat Jakarta sebesar 544.42 nanostrain/tahun, dan regangan geser maksimum sebesar 23 hingga 251 nanostrain/tahun. Nilai laju momen dari area penelitian adalah sebesar 155.30 N-m/tahun dan magnitudo sebesar Mw 6.9