digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan DAF merupakan lapangan eksplorasi hidrokarbon yang teletak di Cekungan Jawa Timur Utara. Interval penelitian berada pada kedalaman 820m – 980m yang berada pada Formasi Ngrayong. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi reservoir beserta penentuan estimasi cadangan hidrokarbon pada interval penelitian. Data yang digunakan terdiri dari data horizon, data LAS log, data temperatur, data DST, data mudlog, dan data side wall core. Pengolahan data dilakukan dengan analisis fasies, analisis lingkungan pengendapan, analisis stratigrafi sikuen, analisis petrofisika, pembuatan peta struktur kedalaman, dan penentuan estimasi cadangan hidrokarbon. Hasil analisis fasies berdasarkan deskripsi cutting dan data side wall core menunjukkan lima litofasies, yaitu Bpb, Bpgl, Bpk, Bgbk, dan Shl yang menyusun dua asosiasi fasies berupa delta front dan tidal flat. Kedua asosiasi fasies tersebut menyusun lingkungan pengendapan berupa tide-dominated delta untuk litologi batupasir dan shelf above wave base untuk litologi batugamping bioklastik. Hasil analisis stratigrafi sikuen menunjukkan interval penelitian merupakan endapan HST dan TST. Daerah penelitian merupakan antiklin dengan sesar berarah Timur Laut – Barat Daya. Interval penelitian terbagi menjadi 4 lapisan reservoir yaitu Sand A, Sand B, Carbonate A, dan Sand C. Hasil analisis petrofisika menunjukkan interval penelitian memiliki rata-rata nilai volume serpih pada Sumur DAF-001 adalah 0,304 dan nilai rata-rata porositas efektif pada Sumur DAF-001 adalah 0,146 sedangkan pada Sumur DAF-002 memiliki nilai rata-rata volume serpih adalah 0,298 dan nilai rata-rata porositas efektifnya adalah 0,147. Nilai batas pancung porositas 0,1225; volume serpih 0,3498; dan saturasi air 0,7. Hasil estimasi cadangan hidrokarbon menghasilkan cadangan total sebesar 7,217 BCF.