digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Achmad Hasan Taherdito
PUBLIC Alice Diniarti

Proses instalasi pipa bawah laut merupakan aktivitas yang sangat dinamis dan sewaktu-waktu tidak sesuai dengan perencanaannya. Dalam hal ini, proses penggelaran pipa bagian terakhir, yakni proses laydown, berada di luar target box dan perlu disesuaikan dengan lokasi yang sudah direncanakan, sehingga perlu digeser dan dipindahkan menuju lokasi yang sebenarnya. Dengan mengacu DNVGL-ST-F101 sebagai acuan dari dasar instalasi pipa bawah laut, maka dilakukan studi kasus mengenai penggeseran pipa dengan menggunakan davit lift dan dilakukan pengecekan kehandalannya dalam aktivitas tersebut. Pada penelitian ini, struktur yang ditinjau adalah sebuah pipa dengan NPS 16 inch sepanjang 2,1 km yang terbentang di dasar perairan utara patimban. Pipa akan digeser dengan menggunakan davit crane sejauh 10 meter menuju target box. Pipa sudah dalam keadaan terisi air akibat post-activity dari pre-commissioning. Dari hasil pemodelan numerik menggunakan Offpipe menunjukkan bahwa konfigurasi davit lifting menggunakan 5 davit crane merupakan konfigurasi yang paling optimal. Pipa dapat diangkat dengan aman hingga ketinggian 16 meter dari permukaan dasar laut dan bentang bebas pipa yang terangkat sepanjang 144 meter, dengan stress maksimum pada bagian sagbend sebesar 77.55% dari SMYS. Analisis kehandalan dilakukan setelah proses pemodelan numerik dilakukan. Data yang bersifat acak dalam analisis adalah data tinggi gelombang, sedangkan nilai-nilai lainnya bersifat deterministik. Namun, untuk batasan tegangan yang diizinkan (allowable stress) akan dibagi menjadi dua kondisi, yakni konstan dan acak. Nilai probabilitas kegagalan pada aktivitas penggeseran pipa tersebut bernilai 6.52?????18 untuk kondisi konstan dan 0.0329 untuk kondisi acak. Dari nilai probabilitas kegagalan tersebut, perhitungan indeks kehandalan dapat dilakukan, dan didapat nilainya adalah 7.906 untuk kondisi konstan dan 2.839 untuk kondisi acak. Nilai indeks kehandalan tersebut mengindikasikan bahwa aktivitas penggeseran pipa tersebut layak dan aman untuk pipa, karena peluang terjadinya kegagalan struktur pada aktivitas ini relatif kecil disebabkan kemungkinan terjadi tinggi gelombang yang menyebabkan overstress pada pipa hampir jarang terjadi.