Perpustakaan Digital ITB

Penerapan konsep perceived value di Wisata Alam Karst Rammang-Rammang diharapkan dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan daya saing sektor pariwisata, sekaligus mendongkrak jumlah kunjungan wisaatawan. Hal ini dapat dicapai dengan memperhatikan nilai yang dirasakan oleh para wisatawan, yang kemudian berkontribusi pada pembentukan keputusan untuk berkunjung serta menciptakan citra destinasi yang positif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menerapkan teknik analisis path analysis. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dampak perceived value, yang melibatkan quality/performance value , value of price, emotional value, dan social value, terhadap keputusan wisatawan dalam memilih untuk berkunjung melalui citra destinasi di Wisata Alam Karst Rammang-Rammang, Kabupaten Maros. Hasil analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa quality/performance value dan value of price tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan berkunjung wisatawan melalui citra destinasi. Sebaliknya, ditemukan bahwa emotional value dan social value memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan berkunjung bagi wisatawan melalui citra destinasi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa peningkatan emotional value dan social value dianggap sebagai faktor utama yang mendorong keputusan wisatawan untuk mengunjungi destinasi tersebut melalui citra destinasi. Temuan ini memberikan kontribusi yang berarti dalam memperdalam pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan berkunjung wisatawan melalui citra destinasi di daya tarik wisata alam, terutama di Wisata Alam Karst Rammang-Rammang. Implikasi praktis dari penelitian ini menekankan pentingnya perhatian yang diberikan oleh pengelola destinasi terhadap aspek-aspek seperti emotional value dan social value guna meningkatkan daya tarik wisata dan memperkuat citra destinasi di mata wisatawan. Penelitian ini dapat dijadikan panduan bagi pihak-pihak terkait dalam perancangan strategi pemasaran dan pengembangan daya tarik wisata.