Perpustakaan Digital ITB

Kebutuhan hunian khususnya di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Namun secara beriringan, penggunaan material yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan perlu ditingkatkan sebagai upaya dalam pengurangan isu lingkungan pada sektor pembangunan. Material bambu yang tersedia hampir di seluruh penjuru Indonesia mampu dimanfaatkan dan dioptimalkan keberadaannya. Material bambu merupakan material berkelanjutan yang tergolong sebagai material penyumbang emisi karbon terendah untuk membangun sebuah hunian dengan berbagai macam rekayasa teknik konstruksi, salah satunya yaitu rekayasa teknik konstruksi bambu plester. Namun minat masyarakat masih rendah terhadap teknik konstruksi ini. Konstruksi rumah bambu plester yang dikenal dengan sebutan mabuter ini cukup terjangkau dari segi harga, durasi waktu pembangunan yang mampu lebih cepat, dan tahan terhadap gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan hingga potensi serta hambatan pada rumah dengan konstruksi bambu plester. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu Evaluasi Pasca Huni yang ditinjau dari aspek teknis secara kualitatif untuk mengevaluasi kondisi yang ada dari rumah bambu plester (mabuter) untuk dilakukan identifikasi potensi hingga hambatan yang ada agar dapat diperbaiki dan disempurnakan dalam proses pemrograman dan desain dari konstruksi rumah bambu plester. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa kondisi dari tujuh rumah bambu plester. Kondisi rumah-rumah tersebut cukup baik dan masih berfungsi sebagai rumah tinggal tanpa kerusakan berat. Namun terdapat beberapa kondisi kerusakan yang dikategorikan menjadi kerusakan ringan dan kerusakan sedang. Hasil penelitian ini juga terdapat rekomendasi perbaikan untuk konstruksi rumah bambu plester.